Skip to main content

Gubernur Anies Baswedan Canangkan Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Taman LIterasi
Gubernur Anies Baswedan memasang kepingan puzzle sebagai penanda telah dicanangkannya pembangunan Taman Literasi Christina Martha Tiahahu. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan pembangunan Taman Literasi Christina Martha Tiahahu sebagai bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit Blok M-Sisingamangaraja. Taman yang berada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan ini akan menghadirkan konsep taman yang menjadi ruang publik untuk mendukung gerakan literasi di Jakarta.

Taman dibangun di atas lahan seluas 9.710 meter persegi dengan fitur seperti paviliun literasi, selasar pandang, galeri, amphitheatre, taman plaza, taman bermain, forest walk, hingga kolam teratai. Selain itu, sejumlah fasilitas pendukung seperti perpustakaan, ruang baca, diskusi, toko buku, kedai kopi, musala, dan kantor akan disediakan di area taman. Pembangunannya akan dikerjakan selama delapan bulan ke depan dan ditargetkan selesai pada Juni 2022. Diharapkan taman ini akan menjadi pusat kegiatan membaca, diskusi, dan belajar. Revilitasi ini juga akan menambah luas area hijau sebesar 11 persen dari kondisi saat ini.

Taman Literasi

            Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan revitalisasi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu merupakan komitmen pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam mendorong budaya literasi di ruang publik. “Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu merupakan salah satu komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penyediaan ruang publik sebagai wadah interaksi dan rekreasi masyarakat Jakarta yang bersifat inklusif. Taman ini dibangun untuk memfasilitasi kegiatan berliterasi khususnya generasi muda Jakarta. Siapa sangka dari namanya saja adalah nama pahlawan termuda bangsa kita yaitu Martha Christina Tiahahu,” ungkap ia. “Tingginya pertumbuhan literasi masyarakat Jakarta perlu diimbangi dengan penyediaan fasilitas yang dapat mendukung dan meningkatkan budaya literasi masyarakat,” imbuh ia.

“Saya berharap dengan adanya Taman Literasi Christina Martha Tiahahu ini dapat menumbuhkan minat baca, tukar pikiran, maupun gagasan. Ke depannya, pengelolaan taman ini akan melibatkan para penggiat literasi sehingga akan lahir karya-karya baru yang berkualitas untuk memajukan literasi di Indonesia. Selain itu, Jakarta akan menjadi simpul percepatan peningkatan peradaban kebudayaan Indonesia. Infrastruktur yang dibuat bukan sekadar bangunan, melainkan memiliki tujuan sosiologis dan transformatif yang menjadi platform perkembangan budaya, dan simpul transportasi umum di Jakarta untuk dapat dijangkau seluruh warga jakarta termasuk anak mudanya,” pungkas ia.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar menyampaikan bahwa pembangunan dan pengelolaan Kawasan Berorientasi Transit Blok M- Sisingamangaraja ini akan dilaksanakan oleh PT Integrasi Transit Jakarta yang berkolaborasi dengan stakeholder terkait lainnya. “PT MRT Jakarta (Perseroda) mendapatkan mandat untuk mengembangkan area di sekitar area stasiun MRT Jakarta sebagai kawasan berorientasi transit. Pengembangan kawasan berorientasi transit tersebut dengan tujuan mendorong penggunaan transportasi publik sebagai moda transportasi sehari-hari masyarakat dan menciptakan ruang publik yang nyaman untuk menunjang aktivitas masyarakat,” jelas William.

“Dengan pembangunan kawasan transit, area perkotaan akan menjadi perpaduan fungsi transit dengan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik agar akses transportasi lebih optimal. Sejauh ini, ada enam kawasan yang akan dikembangkan, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M—Sisingamangaraja, Istora—Senayan, Dukuh Atas, dan Bundaran HI,” pungkas William. Kawasan Blok M—Sisingamangaraja ini, akan dikembangkan dengan tema Green Creative Hub dan akan terintegrasi dengan akses langsung ke Stasiun MRT Blok M BCA dan Terminal Blok M.

Penulis: Nasrullah.