Sistem Pembayaran Tiket Perjalanan MRT Jakarta per 1 Juli 2023
PT MRT Jakarta (Perseroda) menyesuaikan sistem pembayaran dan pembelian tiket perjalanan ratangga. Penyesuaian ini meliputi:
- 1. Kartu Jelajah Berganda (multi trip), kartu single trip, dan JakLingko;
- 2. Kartu uang elektronik keluaran bank: Brizzi, flazz, e-money, tapcash, dan jakcard; dan
- 3. Kode QR melalui aplikasi MRT-J: AstraPay, i.Saku, dan blu (GoPay, Ovo, Dana, dan LinkAja tidak dapat digunakan). Penyesuaian ini berlaku per 1 Juli 2023.
“Penyesuaian ini dikarenakan telah selesainya kontrak kerja sama dengan para mitra e-wallet tersebut, dan belum ada kesepakatan lebih lanjut untuk memperpanjang kerja sama dari para mitra. Pada prinsipnya PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap membuka kelanjutan kerja sama sepanjang sesuai dengan ketentuan yang selama ini telah berjalan dengan kerja sama sebelumnya,” jelas Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo.
Sekadar informasi, kartu jelajah berganda (multi trip) memiliki kecepatan tap 0,02 detik tanpa perlu ditempelkan. Berbeda dengan kartu keluaran bank yang membutuhkan waktu sekitar 2 detik. Tarif perjalanan MRT Jakarta dimulai dari tiga ribu rupiah hingga Rp14.000 dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Bundaran HI.PT MRT Jakarta (Perseroda) terus berupaya agar layanan yang diberikan tetap memberikan aspek-aspek keamanan, kenyamanan, dan keandalan bagi masyarakat.
Berita Lainnya
-
Enam Startups Bergabung di MRTJ Incubator 2022
28 January 2022 -
Tiga Tahun Beroperasi, MRT Jakarta Beri Penghargaan kepada Mitra Operator Pengumpan dan Penumpang Loyal
25 March 2022 -
PT MRT Jakarta (Perseroda) Raih ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan Berstandar Internasional
28 October 2020