Skip to main content

Stasiun Bundaran HI—Monas Telah Terhubung

Image
TBM 1 Breakthrough
Petugas konstruksi sedang mengamati kondisi TBM 1. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Nasrullah. 27-3-2023.

Stasiun Bundaran HI, Thamrin dan Monas telah terhubung ditandai dengan tembusnya mesin bor terowongan 1 (TBM 1) dinding shaft utara Stasiun Bundaran HI pada Senin (20-3-2023). TBM 1 menembus (breakthrough) setelah membangun 563 meter terowongan northbound dari sisi selatan Stasiun Thamrin hingga utara Stasiun Bundaran HI. Northbound merupakan jalur MRT Jakarta arah Kota, sedangkan southbound merupakan jalur MRT Jakarta arah Lebak Bulus.

Sebelumnya, TBM 1 telah menyelesaikan pembangunan terowongan southbound (563 meter) dari sisi utara Stasiun Bundaran HI hingga selatan Stasiun Thamrin. Dengan begitu, TBM 1 membangunan dua terowongan penghubung Stasiun Bundaran HI dan Thamrin dengan panjang total mencapai sekitar 1.126 meter. Selanjutnya, TBM 1 akan dibongkar lalu dipindahkan ke sisi utara Stasiun Monas untuk melanjutkan pembangunan terowongan southbound dari Stasiun Monas hingga ke Stasiun Harmoni dengan perkiraan panjang terowongan sekitar 1.029 meter.

Image
dua tunnel
Penampang dua terowongan southbound dan northbound. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Nasrullah. 27-3-2023.

Sementara itu, mesin bor TBM 2 telah selesai membangun dua terowongan penghubung Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas pada 15 Desember 2022. Saat ini, terhitung sejak 20 Februari 2023 lalu, TBM 2 sedang membangun terowongan northbound dari Stasiun Monas menuju Stasiun Harmoni dengan panjang sekitar satu kilometer.

Sebagai informasi, fase 2A MRT Jakarta nantinya akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

PT MRT Jakarta (Perseroda) mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek MRT Jakarta Fase 2. Selain itu, kami juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas konstruksi di lapangan.