Skip to main content

Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Konstruksi Stasiun Thamrin 12 September 2022 - 20 Januari 2023

Image
CP 203
Area pembangunan MRT Jakarta Fase 2A. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

Pada area pembangunan Stasiun Thamrin akan diterapkan manajemen rekayasa lalu lintas terkait pekerjaan konstruksi. MRLL tersebut akan berlaku mulai 12 September 2022 hingga 15 Januari 2023. Kegiatan rekayasa lalu lintas ini telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya, dan PT Transportasi Jakarta. Tahapan dan rekayasa yang dimaksud sebagai berikut.  
1. Rekayasa Lalu Lintas Stasiun Thamrin Tahap 1-3D, 12 September – 22 September 2022

  1. Jalan M.H. Thamrin sisi barat (arah Kota):
  • Mulai dari depan Gedung BPPT hingga depan Gedung Kementerian Agama, lalu lintas yang semula terdiri dari 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic) antara lajur Transjakarta dan reguler (4+1), menjadi 3 lajur kendaraan regular dan 1 lajur campur (mixed traffic) (3+1).
  • Arus lalu lintas di depan Gedung Bank Indonesia masih sama dengan konfigurasi saat ini.

B. Persimpangan Jl. M.H. Thamrin - Jl. Kebon Sirih

- Pada persimpangan Jl. M.H. Thamrin – Jl. Kebon Sirih tetap sama dengan pengaturan arus lalu lintas saat ini.

C. Jalan M.H. Thamrin sisi timur (arah Blok M)

  • Mulai dari depan Gedung Kementerian ESDM hingga Wisma Mandiri tetap sama dengan kondisi lalu lintas saat ini, dengan konfigurasi 2 lajur kendaraan regular dan 1 lajur campur (mixed traffic) di sisi timur area kerja serta 1 lajur regular (contraflow) di sisi barat area kerja (3+1).
  • Kemudian dari depan Wisma Mandiri, 1 lajur regular (contraflow) yang berada di sisi barat area kerja akan dialihkan ke sisi timur area kerja dan kemudian akan kembali menjadi 3 lajur kendaraan regular dan 1 lajur campur (mixed traffic) di depan Thamrin 10 Food & Creative Park (3+1).

2. Rekayasa Lalu Lintas Stasiun Thamrin Tahap Transisi 1-4A, 23 September – 21 Oktober 2022

  1. Jalan M.H. Thamrin sisi barat (arah Kota)
  • Mulai dari depan Gedung BPPT hingga depan Gedung Kementerian Agama tetap sama dengan kondisi lalu lintas tahap 1-3D.
  • Di depan Gedung Bank Indonesia, lalu lintas yang semula terdiri dari 5 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic) (5+1), menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic) (4+1).
  1. Jalan M.H. Thamrin sisi timur (arah Blok M)

- Mulai dari depan Gedung Kementerian ESDM hingga di depan Thamrin 10 Food & Creative Park lalu lintas kembali menjadi 3 lajur kendaraan regular dan 1 lajur campur (mixed traffic) (3+1). Untuk lajur (contraflow) di sisi barat area kerja yang sebelumnya ada pada tahap 1- 3D, pada tahap ini ditiadakan.

3. Rekayasa Lalu Lintas Thamrin Tahap 1-4A, periode 22 Oktober 2022 – 20 Januari 2023

  1. Jalan M.H. Thamrin sisi barat (arah Kota)
  • Mulai dari depan Gedung BPPT hingga depan Gedung Kementerian Agama lajur kendaraan berubah menjadi 3 lajur kendaraan regular dan 1 lajur campur (mixed traffic) di sisi barat area kerja serta 1 lajur regular (contraflow) di sisi timur area kerja (4+1).
  • Di depan Gedung Bank Indonesia yang semula terdiri dari 5 lajur kendaraan regular dan 1 lajur campur (mixed traffic) (5+1), akan berubah berubah menjadi 2 lajur kendaraan regular dan 1 lajur campur (mixed traffic) di sisi barat area kerja serta 1 lajur regular(contraflow) di sisi timur area kerja (3+1).
  1. Jalan M.H. Thamrin sisi timur (arah Blok M)

Mulai dari depan Gedung Kementerian ESDM hingga Thamrin 10 Food & Creative Park lalu lintas berubah menjadi 3 lajur kendaraan regular dan 1 lajur campur (mixed traffic) (3+1).

PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana senantiasa memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga selama proses konstruksi berlangsung dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan, dan lampu penerangan jalan umum (PJU).

           PT MRT Jakarta (Perseroda) berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan dan memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. Perusahaan mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini. Selain itu, perusahaan juga mengimbau para pengguna jalan dan angkutan umum agar memperhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan.