Delegasi U-20 Mayor Summit Apresiasi Sistem Transportasi Publik Terintegasi di Jakarta
Dalam program Jakarta City Tour bagi delegasi Urban 20 (U-20) Mayor Summit yang sedang berlangsung di Jakarta, sejumlah pemimpin daerah dari berbagai kota negara sahabat berkesempatan mengunjungi stasiun ASEAN dan naik ratangga menuju Stasiun Dukuh Atas BNI. Wali Kota Rotterdam Ahmad Aboutaleb memberikan apresiasi besar terhadap pembangunan infrastruktur transportasi publik di Jakarta. “Ini adalah kunjungan kelima saya ke Jakarta. Dan saya sudah melihat perkembangan yang mengagumkan dalam hal bagaimana kota ini berkembang. Manajemen ruang publik, termasuk transportasi publik, sungguh sangat signifikan perkembangannya. Saya sudah melihat bagaimana Jakarta membuka dirinya terhadap transportasi publik,” ujar ia. “Satu-satunya cara agar sebuah kota menjadi kota yang layak ditempati, terutama kota sebesar Jakarta yang dihuni jutaan penduduknya, ialah dengan investasi yang signifikan terhadap sistem transportasi publiknya. Hanya itu cara satu-satunya. Memberikan kembali ruang kepada masyarakat, kepada pejalan kaki, kepada pesepeda, dan sedikit ruang untuk mobil,” pungkasnya.
Tur yang berlangsung pada Senin (29-8-2022) tersebut dipandu langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan saat tiba di Stasiun ASEAN, rombongan disambut hangat oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Mohamad Aprindy, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim, dan Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud.
Rombongan tiba di Stasiun ASEAN dan meninjau infrastruktur integrasi antara MRT Jakarta dan Transjakarta, yaitu Jembatan CSW. Di Stasiun ASEAN, Silvia Halim menjelaskan konsep integrasi serta pengembangan kawasan Blok M dan Sisingamangaraja dengan konsep TOD. Rombongan juga mencicipi sejumlah produk kudapan dari usaha UMKM yang ada di stasiun-stasiun MRT Jakarta serta berdialog dengan para pengusaha tersebut. Selain itu, para delegasi juga mendapatkan penjelasan tentang cara kerja Rekosistem dalam mendaur ulang sampah penumpang MRT Jakarta. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Dukuh Atas BNI dan meninjau kawasan Taman Dukuh Atas dan Terowongan Kendal. Di Stasiun Dukuh Atas BNI, Farchad Mahfud menjelaskan tentang kawasan Dukuh Atas sebagai area transit tersibuk di Jakarta dengan lima moda transportasi massal (MRT Jakarta, Transjakarta, kereta bandara, LRT Jabodebek, dan kereta commuterline) serta beragam moda transportasi berbasis aplikasi/daring.
“Siang hari ini, kami dari delegasi dari U20 bersama-sama melakukan tur untuk melihat Jakarta. Kita mulai dengan naik bus listrik menuju stasiun ASEAN lalu kita melihat integrasi transportasi di situ antara MRT Jakarta dan Transjakarta,” jelas Gubernur Anies. “Di Dukuh Atas, kita melihat bagaimana kita mengubah sebuah kawasan yang dulunya untuk kawasan bermotor, sekarang sudah beralih untuk pejalan kaki. Dan, di sini ialah ruang ketiga agar masyarakat bisa berinteraksi. Pada mereka kita ajak melihat sisi baru Jakarta,” tambah Gubernur Anies saat memberikan keterangan pers di Terowongan Kendal.
“Hari ini, para delegasi mendapat penjelasan mengenai bagaimana alih fungsi terowongan Kendal di Dukuh Atas yang dulunya digunakan untuk akses kendaraan bermotor sehingga menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas, kini telah berubah menjadi area yang aman dan nyaman bagi lalu lalang masyarakat khususnya pejalan kaki, mengintegrasikan antarmoda, sekaligus menjadi taman rekreasi. Pembangunan seperti ini yang ke depannya akan banyak dihadirkan oleh Pemerintah DKI Jakarta baik melalui MRT Jakarta maupun instansi terkait lainnya,” ungkap Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Mohamad Aprindy. “MRT Jakarta berkomitmen akan terus mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan dengan perluasan jaringan dan pengembangan kawasan berorientasi transit,” lanjut ia.
Tur yang bertujuan untuk mengenalkan atraksi, aksebilitas, dan amenitas pariwisata Jakarta kepada delegasi U-20 Mayors Summit ini diharapkan menjadi pembuka informasi kepada dunia bahwa Jakarta telah mengubah paradigma pembangunan kotanya dari berbasis jalan raya dan kendaraan pribadi ke berbasis transportasi publik yang memanusiakan pejalan kaki dan pesepeda.
Berita Lainnya
-
Per 14 Maret, MRT Jakarta Terapkan 100 Persen Kapasitas Tempat Duduk
14 March 2022 -
PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) Sepakati Kerja Sama Pemanfaatan Lahan dan Pengelolaan Aset di Kawasan Berorientasi Transit
12 April 2023 -
PT MRT Jakarta (Perseroda) Raih Peringkat Gold dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2022
25 November 2022