Skip to main content

Inspeksi Bulanan Pastikan Kesiapan Mitigasi Dampak Curah Hujan Tinggi

bak kontrol
Tim inspeksi saat mengecek kondisi bak kontrol di area trotoar Stasiun Haji Nawi. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

Sebagai bagian dari agenda rutin bulanan untuk meninjau pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di stasiun, tim dari Direktorat Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) kembali melaksanakan inspeksi. Kegiatan ini juga meninjau kondisi fasilitas yang ada di luar stasiun, salah satunya terkait kesiapan mitigasi risiko saat musim hujan. Inspeksi dilakukan dengan bersepeda menyusuri jalur MRT Jakarta dari Depo Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI pada Selasa (9-11-2021). Selama perjalanan, tim berhenti di stasiun Blok A dan Haji Nawi untuk meninjau aspek-aspek kerapian, kebersihan, dan keamanan area 200 meter dari stasiun.

Di gardu induk (receiving substation), inspeksi juga mengecek kondisi sarana dan prasarana yang ada. Sedangkan di Stasiun Setiabudi, inspeksi difokuskan pada kesiapan mitigiasi risiko dampak curah hujan tinggi. Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi memimpin langsung inspeksi pagi ini bersama dengan kepala divisi dan departemen terkait. Ia memastikan timnya siap memitigasi risiko banjir.

“Sejak tahun lalu, tim kami telah memitigasi risiko dampak curah hujan tinggi, seperti memastikan drainase lancar dan tidak tersumbat kotoran. Saluran air juga kami perlebar. Bahkan, kami telah siapkan sumur air resapan di stasiun Setiabudi,” ungkap Effendi. “Kita juga sudah petakan status setiap stasiun terkait ancaman banjir dan hasilnya semua masuk ke kategori hijau. Di Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi misalnya, kita perkuat lagi dengan penambahan pompa tambahan jenis submersible pump,” jelas ia.

diskusi SM
Direktur Operasi dan Pemeliharaan Muhammad Effendi saat berdiskusi langsung dengan Manajer Stasiun Haji Nawi. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.

Selain meninjau kesiapan stasiun selama musim hujan, tambah Effendi, kami juga mengecek aspek keamanan, kebersihan, dan kerapian kawasan sekitar stasiun, terutama area pedestrian. “Kami memastikan area pedestrian tidak kumuh, selalu bersih, dan aman bagi masyarakat. Misalnya blok taktil yang senantiasa terpasang,” tutur ia. “Dalam setiap inspeksi yang kami lakukan, kami akan memilih satu stasiun secara spontan untuk kita tinjau area di dalamnya apakah selalu secara disiplin tetap mematuhi aspek-aspek keamanan dan layanan bagi pelanggan dan karyawan,” pungkas ia. Selama ini, tambah ia, setiap stasiun secara umum selalu konsisten menjaga aspek-aspek tersebut. Perbaikan minor diusulkan oleh tim pemeriksa agar layanan dapat lebih baik.

Terkait mitigasi banjir, Sejumlah perbaikan telah dilakukan di setiap stasiun, terutama stasiun bawah tanah, agar siap terhadap ancaman banjir selama musim hujan melanda Jakarta, seperti pembuatan menambah tinggi dinding penahan air, membuat sodetan air, dan melebarkan tali air. Kerja sama dan koordinasi dengan suku dinas terkait terus dilakukan agar masyarakat selalu mendapatkan layanan prima saat menggunakan fasilitas publik.

Penulis: Nasrullah