Skip to main content

669.627 Orang Gunakan MRT Jakarta pada Maret 2021

penumpang ratangga
Selama di dalam ratangga, pengguna jasa wajib menjaga jarak dan tidak diperbolehkan berbicara. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.

Sepanjang Maret 2021 lalu, tercatat 669.627 orang menggunakan layanan MRT Jakarta. Jumlah menunjukkan bahwa rata-rata per hari, sekitar 21.601 orang menggunakan MRT Jakarta dengan 6.801 jumlah perjalanan tanpa pembatalan atau penundaan keberangkatan. Ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun mencapai 100 persen. Jumlah pengguna pada Maret tersebut naik apabila dibandingkan dengan jumlah pengguna MRT Jakarta pada bulan sebelumnya, yaitu 470.738 orang dengan rata-rata per hari 16.812 orang. Kenaikan jumlah penumpang tersebut menunjukkan kepercayaan publik terhadap layanan MRT Jakarta di tengah pandemi.

Pada 2021 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan angka keterangkutan (ridership) 65 ribu orang per hari. Sejumlah upaya terus dilakukan agar target tersebut tercapai seperti program kerja sama dengan sejumlah mitra angkutan bus pengumpan, taksi, dan ojek daring, serta program kemitraan seperti kulineran, potongan harga dengan lokapasar (e-commerce), pelibatan masyarakat melalui media sosial, promo UMKM yang ada di stasiun, hingga potongan harga layanan rumah sakit dan nonton gratis bagi pengguna MRT Jakarta.

MRT Jakarta juga memberikan sejumlah hiburan musik langsung (live music) di stasiun Lebak Bulus dan Bundaran HI. Program hiburan ini menaikkan jumlah penumpang hingga sekitar 11 persen dari hari sebelum atau minggu sebelumnya pada akhir pekan. MRT Jakarta juga kembali menyelenggarakan dialog virtual yang bertujuan untuk membangun komunikasi dengan komunitas, mempromosikan jenama (brand), nilai (value), dan situasi terbaru di MRT Jakarta. Dialog virtual ini juga menyentuh gaya hidup digital pengguna jasa MRT Jakarta serta mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat dan menjangkau tren yang digemari oleh baik pengguna MRT Jakarta maupun calon pengguna baru.

Bagi PT MRT Jakarta (Perseroda), aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa selalu menjadi prioritas perseroan. MRT Jakarta secara konsisten menerapkan protokol kesehatan di stasiun dan ratangga demi keselamatan bersama.

Penulis: Nasrullah.