Skip to main content

Gerakan #RuangBacaJakarta

Ruang Baca Jakarta
Ruang Baca Jakarta yang terletak di Terowongan Kendal. Foto diambil sebelum pandemi COVID-19. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.

Dalam hal tingkat literasi dan minat baca, berdasarkan studi Most Literate Nation’s in The World, Indonesia menempati urutan ke-60 dari 61 negara. Dilansir dari laman kominfo.go.id, minat baca orang Indonesia hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan minat baca masyarakat, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah meluncurkan gerakan #RuangBacaJakarta pada September 2019 lalu. Gerakan yang diresmikan langsung oleh Gubernur Anies Baswedan ini mendorong masyarakat untuk membaca buku meskipun di ruang-ruang publik, termasuk sarana transportasi umum seperti MRT Jakarta.

Melalui gerakan ini juga, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menyediakan rak dan buku di setiap stasiun sehingga masyarakat dapat mengambil buku di stasiun keberangkatan, membacanya selama di area MRT Jakarta dan mengembalikannya di stasiun tujuan. Masyarakat juga dapat menyumbang buku di rak-rak tersebut. Lebih jauh lagi, sejak Oktober 2019, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menyediakan perpustakaan mini sebagai ruang baca publik di area Taman Dukuh Atas.

Didominasi oleh warna biru, bangunan perpustakaan mini tersebut berukuran 6x3x3 meter ini memiliki koleksi sekitar lebih dari 250 buku dari berbagai jenis seperti komik, buku agama, novel, hingga ensiklopedia. Perpustakaan mini yang diberi nama “Ruang Baca Jakarta” tersebut juga dilengkapi dengan pengatur suhu udara sehingga nyaman bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu membaca koleksi buku yang ada atau sekadar menikmati waktu membawa buku milik sendiri.

baca buku di stasiun
Pengguna jasa MRT Jakarta membaca buku di Stasiun Bundaran HI. Foto diambil sebelum pandemi COVID-19. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.

Di dalamnya juga dilengkapi dengan beberapa kursi dan meja serta petugas yang siap membantu dan menjawab pertanyaan pengunjung. Dalam situasi pandemi COVID-19, kapasitas Ruang Baca Jakarta dibatasi maksimal lima orang pengunjung dan dua orang penjaga. Ruang Baca Jakarta ini buka setiap Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Masyarakat yang ingin berkunjung dapat menggunakan MRT Jakarta lalu turun di Stasiun Dukuh Atas BNI dan keluar melalui pintu masuk/keluar (entrance/exit) D. Sebelum masuk, petugas akan menerapkan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu dan menyanitasi tangan. Selama di dalam ruang baca, pengunjung diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak.

Menyediakan buku di stasiun dan perpustakaan mini merupakan upaya dari kampanye #UbahJakarta dan inovasi yang disiapkan oleh perusahaan agar semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk berpindah dari pengguna transportasi pribadi menjadi pengguna transportasi publik.

Penulis: Nasrullah.