Presiden JICA: MRT Jakarta adalah Operator Kelas Dunia

Image

Dalam lawatannya ke Indonesia, Presiden Japan International Cooperation Agency Dr. Akihito Tanaka berkesempatan mengunjungi MRT Jakarta. Ia terkesan saat melihat Depo Lebak Bulus dan menyampaikan bahwa MRT Jakarta telah menjadi world class operator bahkan dalam waktu yang singkat, yaitu empat tahun. Baginya yang telah mengamati MRT Jakarta sejak 12 tahun lalu, ini seperti melihat anak yang telah tumbuh dan berkembang dengan baik. Dr. Akihito Tanaka dan rombongan tiba di Depo MRT Lebak Bulus pada Minggu (29-10-2023) pukul 09.30 WIB dan disambut langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina, dan Direktor Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi.

“Saya terperangah melihat depo yang megah. Saya juga terkesan melihat MRT Jakarta telah menjadi operator kelas dunia dalam empat tahun. Pada kurun waktu 2012—2015, saat saya menjabat sebagai Presiden JICA kala itu, saya sudah melihat pentingnya Jakarta memiliki mrt. Saya dua kali ke Jakarta dan berharap agar MRT Jakarta dapat segera beroperasi,” ceritanya setelah mendengarkan paparan direksi. “Setelah itu, saya kembali ke universitas hingga April 2022 dan kembali menjadi Presiden JICA. Baru sekarang saya berkesempatan melihat langsung MRT Jakarta setelah beroperasi 2019 lalu. Semuanya seperti masih baru karena terawat dengan baik. JICA terus mendukung dan berkolaborasi dengan Indonesia,” tuturnya. Dr. Akihito Tanaka juga menyampaikan terima kasih karena MRT Jakarta sudah membantu negara lain yang juga baru memiliki mrt pertamanya melalui kerja sama JICA.

Image

Setelah mendengarkan paparan dari direksi terkait sejarah dan perkembangan terbaru konstruksi fase 2 MRT Jakarta serta sesi diskusi singkat, Dr. Akihito Tanaka berkesempatan meninjau area bengkel (workshop) dan kamaniti (inspection shed) kereta. Di sini, ia melihat salah satu rangkaian kereta (rolling stock) yang sedang menjalani semi perawatan akhir (overhaul) dan mendapatkan penjelasan tentang fitur dan panel kontrol di ruang kabin kereta.

Tuhiyat menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Jepang melalui JICA sehingga MRT Jakarta fase 1 dapat terwujud dan beroperasi melayani masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih terhadap dukungan serupa dalam konstruksi fase 2 yang sedang dikerjakan.