MRT Jakarta: Official Transportation Partner EU Green Diplomacy Weeks 2023
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina mendampingi 12 Duta Besar Negara Anggota Uni Eropa saat naik MRT Jakarta menuju lokasi acara utama EU Green Diplomacy Weeks 2023 “Piknik Hijau Hijau” di Taman Hutan Kota Gelora Bung Karno. Rombongan menaiki MRT Jakarta dari Stasiun Setiabudi Astra menuju Stasiun Istora Mandiri lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki. Perjalanan menggunakan MRT Jakarta ini merupakan bentuk komitmen terhadap masa depan hijau dan transisi energi serta transportasi publik untuk mendukung kota yang berkelanjutan.
Duta Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan ASEAN H.E. Sujiro Seam menyampaikan komitmen Uni Eropa untuk bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia. “Uni Eropa sangat mendukung Upaya Indonesia untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan bersih. Tahun lalu, kami mengumumkan komitmen kami untuk mendukung program transisi energi Indonesia melalui Just Energy Transition Partnership (JETP). Namun, agar transisi berjalan sesuai prinsip transisi yang adil (just transition), proses ini memerlukan aksi bersama yang melibatkan lintas generasi. Piknik Hijau Hijau menunjukkan komitmen teguh kami terhadap perjalanan kolaboratif ini,” ujar ia.
Senada dengan Duta Besar Sujiro, Weni Maulina menyampaikan apresiasinya atas pemilihan MRT Jakarta sebagai official transportation partner acara ini. “MRT Jakarta adalah inisiatif yang diambil oleh Pemerintah Indonesia untuk menanggulangi krisis iklim. Di kota metropolitan seperti Jakarta, sektor transportasi berkontribusi terhadap meningkatnya emisi karbon,” ungkapnya Weni. “Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan jalur-jalur baru MRT Jakarta dan mempromosikan konsep kawasan berorientasi transit. Kami percaya bahwa sistem transportasi publik yang baik merupakan kunci untuk menghadirkan energi bersih, perputaran, dan kota berkelanjutan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Komitmen MRT Jakarta untuk mendukung transisi energi terbarukan tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2022—2030. Saat ini, 10 persen (sekitar 5.000 MWh) dari penggunaan listrik MRT Jakarta berasal dari energi terbarukan dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang. PT MRT Jakarta (Perseroda) juga telah menyusun sembilan tahapan transisi menuju 25 persen energi terbarukan pada 2025 mendatang.