PT MRT Jakarta (Perseroda) dan BPSDMP Sepakati Kerja Sama Peningkatan SDM Perkeretaapian

Image

PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) menyepakati kerja sama terkait peningkatan kualitas SDM bidang perkeretaapian modern. Kerja sama tersebut dituangkan dalam perjanjian kerja sama dan ditandatangani oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dan Pj. Kepala BPSDMP Wisnu Handoko pada Senin (25-3-2024) di Kantor PT MRT Jakarta (Perseroda) di Gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat. Penandatanganan dihadiri oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi PT MRT Jakarta (Perseroda) Roy Rahendra, Direktur Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD) Bekasi Pandu Yunianto, dan Direktur Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun Muttaqin.

Dalam sambutannya, Tuhiyat menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kerja sama ini. “Atas nama PT MRT Jakarta (Perseroda), saya menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama ini. Sejak 2017, kami telah menjalin kerja sama dengan PPI Madiun dan STTD Bekasi dalam berbagai program pelatihan dan magang,” ujarnya. “MRT Jakarta meyakini bahwa meningkatkan kualitas sumber daya manusia merupakan kunci mencapai kemajuan sistem perkeretaapian, khususnya perkeretaapian modern, di Indonesia,” lanjutnya. Dengan sinergi yang kuat, tambah Tuhiyat, kita dapat mewujudkan sistem perkeretaapian perkotaan modern dan berkelas dunia bagi Indonesia.

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pemanfaatan program pelatihan, pertukaran tenaga ahli, hingga program kepemimpinan. Melalui pengalaman MRT Jakarta dalam membangun, mengoperasikan dan memelihara, serta mengembangan bisnis perkeretaapian modern, MRT Jakarta dapat berkontribusi terhadap pengembangan kurikulum pembelajaran terhadap lembaga pendidikan di bawah BPSDMP.

Senada dengan Tuhiyat, Wisnu Handoko pun menyambut baik kerja sama dengan MRT Jakarta. “Kami menyambut baik kerja sama ini. Kerja sama antara pemerintah, industri, komunitas, lembaga Pendidikan dan pelatihan, media sosial, dan masyarkat harus terus dikembangkan. Kami pun menyadari bahwa kurikulum yang kami punya harus dimutakhirkan sesuai dengan industri perkeretaapian yang makin maju, kami pun harus menyesuaikan,” jelasnya. “Oleh karena itu, melalui kerja sama ini, kami berharap sumber daya manusia yang kami miliki akan lebih mumpuni dan kompeten bagi industri perkeretaapian nasional,” pungkasnya.