Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Pembangunan MRT Jakarta Juli 2021—Desember 2022

Pembangunan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin yang merupakan bagian dari cakupan pekerjaan kontruksi MRT Jakarta Fase 2A Paket Kontrak 201 (CP201) Bundaran HI – Harmoni, hingga saat ini masih terus berlangsung. Untuk mendukung pekerjaan kontruksi tersebut, PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana akan melakukan rekayasa lalu lintas lanjutan selama perioda Juli 2021—Desember 2022 pada area pekerjaan tunneling untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas. Adapun rekayasa lalu lintas akan dilakukan dengan detail sebagai berikut.
Pengalihan lalu lintas BHI tahap 1-5C, periode 22 Juli 2021--20 Agustus 2021:
- Jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota) setelah Proyek Gedung Indonesia One hingga depan Gedung Bawaslu, konfigurasi lajur kendaraan tetap terdiri dari 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur TransJakarta (4+1).
- Jalan M.H Thamrin sisi timur (arah Blok M) mulai dari depan Kedutaan Perancis hingga depan Sinarmas Land dibagi menjadi 2 yaitu sisi timur median tengah dan sisi barat median tengah. Dengan konfigurasi sisi timur median tengah menjadi 3 lajur kendaraan reguler, dan sisi barat median tengah menjadi 1 lajur TransJakarta (3+1).
- Pada Jalan M.H Thamrin sisi barat depan Gedung Jaya (arah Kota) dan Jalan M.H Thamrin sisi timur depan Menara Cakrawala (arah Blok M) kembali ke kondisi semula menjadi 5 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur khusus TransJakarta (5+1).
Pengalihan lalu lintas BHI tahap 1-6, periode 21 Agustus 2021--31 Desember 2022:
- Jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota) setelah Proyek Gedung Indonesia One hingga depan Gedung Bawaslu, konfigurasi lajur kendaraan menjadi 4 lajur kendaraan regular dan 1 lajur Transjakarta (4+1),
- Jalan M.H Thamrin sisi timur (arah Blok M) mulai dari depan Kedutaan Perancis hingga depan Sinarmas Land konfigurasi lajur kendaraan menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur TransJakarta (4+1).
PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana senantiasa memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga selama proses konstruksi berlangsung dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan, dan lampu penerangan jalan umum (PJU).
PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung dan mengharapkan pengertian serta kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini. Selain itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap mengimbau kepada para pengguna jalan dan angkutan umum agar senantiasa memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan.
Berita Lainnya
-
Rayakan HUT ke-496 DKI Jakarta, MRT Jakarta Berlakukan Tarif 1 Rupiah
21 June 2023 -
Transformasi Masa Depan Jakarta, Gubernur Anies Baswedan Canangkan Pembangunan Simpang Temu Dukuh Atas
13 October 2021 -
Puncak Promosi Wisata Toraja di Stasiun Bundaran HI, Menparekraf RI Canangkan Kebangkitan Pariwisata Toraja
04 October 2021