Skip to main content

Dukung Pengembangan Transportasi Publik di Indonesia, PT MRT Jakarta (Perseroda) Kerja Sama dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan, Palembang,  Sumatra Selatan

Image
Ratangga
Suasana di dalam ratangga. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

            Upaya untuk membangun dan memajukan sistem transportasi publik di Indonesia membutuhkan kerja sama dan kerja kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk para operator. Dengan mengusung semangat tersebut, PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Balai Pengelola Kereta Api Ringan, Palembang, Sumatra Selatan melakukan kerja sama terkait pendampingan teknis dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan pendapatan penjualan tiket (farebox) dan pendapatan selain penjualan tiket (non-farebox) pada Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatra Selatan.

            “Dengan semangat membangun negeri dari sektor transportasi publik, PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan teman-teman dari LRT Palembang untuk bersama-sama memajukan sistem kereta api ringan di Palembang yang telah beroperasi sejak 2018 lalu. Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pengembangan dan optimalisasi pendapatan tiket (farebox) dan nontiket (non-farebox), pengembangan strategi guna meningkatkan angka keterangkutan (ridership) dan bisnis, dan pendampingan teknis, alih ilmu pengetahuan (knowledge transfer), dan evaluasi serta dukungan sumber daya manusia,” jelas Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi.

“Bertepatan dengan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia pagi ini, kami melepas tim MRT Jakarta yang terdiri dari tiga orang ahli pengembangan bisnis tiket dan nontiket. Selain itu, kami juga menyediakan dua orang advisor bidang pengembangan bisnis tiket dan nontiket serta peningkatan angka keterangkutan,” lanjut ia. Rencananya, kerja sama ini akan berlangsung selama satu tahun ke depan (4 Agustus 2022—3 Agustus 2023). PT MRT Jakarta (Perseroda), lanjut Effendi, telah menyusun peta jalan (roadmap) 2023 sebagai konsultan operator metro. Namun, ternyata target itu dapat terwujud lebih cepat.

Selain bekerja sama dengan LRT Palembang, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga sedang mempersiapkan kerja sama dengan Tokyo Metro untuk melakukan pendampingan dan pelatihan kepada Ho Chi Minh Metro yang dimulai pada 8 Oktober 2022 mendatang. “Kepada Ho Chi Minh Metro, kami akan memberikan pelatihan terkait operasional, pemeliharaan, layanan pelanggan, konstruksi, dan berbagai aspek lainnya terkait sistem perkeretaapian perkotaan. Bahkan, kita juga akan melakukan pelatihan masinis hingga pusat kendali operasi. Hal ini menunjukkan bahwa MRT Jakarta telah menjadi operator berkelas dunia yang sejajar dengan operator lainnya,” pungkas ia.