Skip to main content

Luncurkan MRTJ AccelxFuture City Accelerator, Tujuh Startups Siap Dukung Smart Mobility di Jakarta

Image
ACCEL

Program MRTJ Accel x Future Acity Accelerator angkatan ketiga resmi diluncurkan. Terdapat tujuh perusahan rintisan yang akan mengikuti program ini, yaitu HIGO (platform wifi yang mempromosikan dan menghubungkan jenama atau bisnis ke pengguna wifi), Soul Parking (solusi inovatif yang mengubah cara parkir tradisional menjadi ekosistem parkir yang modern, akuntabel, aman, dan andal), E Tab Technologies (smart digital out of home), IZY (platform e-commerce untuk properti hotel, pusat perbelanjaan, perumahan, dll, yang membantu pendigitalan dan perampingan transaksi serta pengalaman pelanggan), Sealog (platform pengiriman net-zero last-mile menggunakan sepeda dan kendaraan listrik untuk menggantikan bahan bakar berbasis fosil guna mengurangi emisi karbon di Indonesia), Tebengan (platform solusi mobilitas yang bisa mempertemukan penumpang dengan tujuan yang sama menggunakan armada yang aman dan nyaman, dan Gajiku (on-demand payroll dan solusi people management)

Setiap peserta akan mengikuti program intensif selama tiga bulan hingga Agustus 2022 yang ditutup dengan demo day. Program MRTJ Accel tahun ini merupakan program ketiga setelah dua program sebelumnya dilaksanakan pada 2021. Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar hadir memberikan sambutan dan Charge d Affaires a.i. of the embassy of the Federal Republic of Germany to Indonesia Thomas Graf serta Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud sebagai pembicara kunci.

Dalam sambutannya, William menyampaikan bahwa program angkatan ketiga ini sangat spesial karena bekerja sama dengan Future City Accelerator, sebuah program bagian dari Smart Change yang bertujuan untuk membangun dan mengembangkan ekosistem berbasis Smart City and Urban Innovation sebagai bentuk kolaborasi antara Pemerintah Berlin dan DKI Jakarta. “Melalui acara ini, saya ingin menyampaikan apresiasi saya kepada Kedutaan Besar Jerman dan Kota Berlin serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terus mendukung MRTJ Accel. Melalui MRTJ Accel pertama dan kedua, kami berhasil bekerja sama dengan 15 perusahan rintisan dari berbagai sektor,” jelas William. “Selanjutnya, ada tujuh startups yang tumbuh dari program MRTJ Incubator. Hari ini akan menjadi salah satu titik awal mempromosikan Jakarta yang berkelanjutan melalui smart mobility yang diusung,” harap ia.

Hal senada disampaikan oleh Thomas Graf. “Program ini menunjukkan hubungan baik antara Indonesia dan Jerman. Kemitraan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kota Berlin aktif sehingga kami ingin terus menjaga hal tersebut pada masa depan. Perkembangan mobilias perkotaan dan solusinya merupakan dua hal yang sama yang diperoleh melalui program Sister City antara DKI Jakarta dan Berlin,” ungkap Thomas. “Pengusaha, pemerintah, dan masyarakat akan terdorong untuk bekerja sama menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan digital sehingga menghasilkan Jakarta yang lebih sustain,” pungkas ia.

Melalui kolaborasi ini, ketujuh perusahaan rintisan ini akan mendapatkan banyak keuntungan seperti peluang bisnis baru, peningkatan jumlah pelanggan, peningkatan valuasi dan pendapatan perusahaan, akses ke konsultasi bisnis dan pasar, sinergi bisnis dengan MRT Jakarta dan ekosistemnya, serta kesempatan untuk penjenamaan (branding).