Konsisten Terapkan GCG, PT MRT Jakarta (Perseroda) Raih Penghargaan Trusted Companies
Dalam ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2020 yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) dan majalah SWA melalui program Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2019, PT MRT Jakarta (Perseroda) menerima penghargaan kategori Indonesia Trusted Companies. Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar hadir dan menerima langsung penghargaan tersebut dalam acara penyerahan penghargaan yang berlangsung di salah satu hotel di Jakarta pada Kamis (17-12-2020) lalu. Selain menerima penghargaan, William Sabandar juga berkesempatan memberikan paparan terkait penerapan GCG di lingkup PT MRT Jakarta (Perseroda).
“Kami sangat yakin ketika sebuah perusahaan dibangun dengan komponen Corporate Governance and Compliance yang kuat, transformasi apapun yang kita lakukan pasti akan berhasil,” ujar William. “Sejak pandemi, kami menggunakan mekanisme business continuity management untuk menangani krisis ini. Kami juga memperkenalkan Protokol BANGKIT, serta melakukan transformasi business beyond normal,” jelas ia. PT MRT Jakarta (Perseroda), lanjut William, tidak lagi sekadar perusahaan transportasi biasa. Transformasi tersebut menjadikan PT MRT Jakarta (Perseroda) mulai melihat peluang bisnis dari tiga aspek, yaitu beyond ridership, physical mobility, dan transport network.
“Kunci dasar dari proses ini ialah governance, risk management, and compliance. PT MRT Jakarta (Perseroda) punya core values I CAN, yaitu integrity, customer focus, achievement orientation, and nurturing teamwork. “Tahun ini, kita merupakan BUMD pertama yang mendapatkan sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Antipenyuapan. Tahun lalu kami juga mendapatkan ISO Sistem Manajemen Terintegrasi ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan, dan ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Kami percaya ketika GRC bagus, transformasi dan guncangan apapun yang kita lakukan dan rasakan, pasti akan berakhir baik. Kami sangat serius berpartisipasti dalam ajang CGPI ini dan melihat sebagai forum bagi berbagai perusahan untuk mengembangkan diri dengan kekuatan GCG yang baik,” pungkas William.
Ajang tahunan ini diikuti oleh 29 perusahaan yang terdiri dari perusahaan dari emiten, BUMN, BUMD, Lembaga keuangan bank dan non-bank serta lembangan keuangan Syariah. Aspek penilaian meliputi governance structure, process, dan outcome.
Penulis: Nasrullah.