Wakil Gubernur DKI Jakarta Apresiasi Kesiapan MRT Jakarta Selama Pandemi

Pada Jumat (2-10-2020) lalu, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melakukan kunjungan kerja ke dalam area Depo Lebak Bulus. Wakil Gubernur Riza Patria melihat langsung kesiapan PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam mengoperasikan MRT Jakarta terkait penerapan Protokol COVID-19, yaitu Bangkit Bersama. Dalam kunjungannya pagi itu, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo. Rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi.

“Kunjungan kami kali ini ingin mengecek pelaksanaan protokol COVID-19 sudah dilaksanakan dengan baik. Alhamdulillah saya lihat sudah dilaksanakan dengan sangat baik, kami senang dan bersyukur. Semoga bisa dicontoh oleh unit transportasi lain,” ungkap Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. “Selain itu kami juga mengecek aspek pelaksanaan operasional MRT Jakarta yang sudah berstandar kelas dunia, mulai dari aspek pengawasan keamanan (security), ketepatan waktu, dan berbagai fasilitas pendukung. Saya rasa kita bangga karena bisa sejajar dengan bangsa lain melalui transportasi publik yang layak dan membanggakan,” lanjut ia.

Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria tiba sekitar pukul 10.00 dan langsung menuju area dengan terbatas untuk melihat langsung operasionalisasi MRT Jakarta dari Pusat Kendali Operasi (operation control center). Di sini, rombongan mendapat penjelasan dari Direktur Operasi dan Pemeliharaan Muhammad Effendi serta petugas yang sedang bertugas. Ia juga menyempatkan diri melihat sejumlah fasilitas pengawas keamanan dan protokol COVID-19 di seluruh area MRT Jakarta. Dalam kunjungan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut, ia juga menyampaikan dukungannya terhadap percepatan kelanjutan pembangunan fase 2A dari Bundaran HI sampai dengan Kota.

Saat ini, pembangunan fase 2A Bundaran HI—Kota telah mencapai 8,157 persen dengan target penyelesaian Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas pada Maret 2025 mendatang. Hingga akhir Desember 2020 mendatang, tim akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan MH Thamrin. Konstruksi yang dilaksanakan pada masa pandemi ini menuntut tim konstruksi secara ketat menerapkan protokol COVID-19 di area kerja.

Penulis: Nasrullah