Skip to main content

PT MRT Jakarta (Perseroda) Tanam 1.700 Mangrove di Pulau Pramuka

Image
mangrove
Suasana saat penanaman bakau di pesisir Pulau Pramuka. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda). 

Cuaca mendung dan perjalanan laut sekitar 1,5 jam dari Marina, Ancol, tidak menyurutkan semangat belasan anak muda untuk menanam bibit bakau. Dengan penuh antusiasme, mereka berbaris dan menanam bibit tersebut membentuk sabuk yang nantinya akan melindungi Pulau Pramuka. Suara tawa kegembiraan dan keakraban bersama masyarakat terdengar di sela-sela deru angin laut. Tidak kurang dari 1.700 bibit mangrove ditanam di area pesisi pantai pulau seluas sekitar 16 hektare tersebut.

Pagi itu, Sabtu (1-6-2024), PT MRT Jakarta (Perseroda) mendukung upaya rehabilitasi kawasan pesisir pantai Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu dengan menanam sekitar 1.700 bibit mangrove jenis bakau (rhizopora sp). Kegiatan penanaman tersebut merupakan kelanjutan program serupa yang sebelumnya dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk melalui penanaman 300 bibit bakau. Melalui program tanggung jawab sosial lingkungan ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) berkomitmen untuk menanam tidak kurang dari 300.000 pohon dari berbagai jenis hingga tahun 2030 mendatang. Penanaman ini diikuti oleh karyawan MRT Jakarta dan sukarelawan organisasi yang mendorong gaya hidup berkelanjutan di Indonesia, Sebumi.

Image
mangrove
Karyawan MRT Jakarta bersama masyarakat menanam bakau. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda).

Kegiatan penanaman di Pulau Pramuka merupakan bagian dari dukungan terhadap urgensi kebutuhan tutupan lahan mangrove yang masih sedikit serta dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat sekitar. Tantang abrasi telah mendorong masyarakat lokal untuk melaksanakan program penanaman pohon. Meskipun sejak 2022 masyarakat telah berhasil menanam sekitar 25 ribu pohon dalam area 0,5 hektare, masih ada kebutuhan 130 ribu pohon di lahan seluas 2,62 hektare. 

Penanaman bibit bakau merupakan bentuk dukungan dan aksi nyata MRT Jakarta dalam mewujudkan target pencapaian net zero emission pada 2030 mendatang dengan potensi serapan karbon sebanyak 1.200 tom CO2 dalam 30—40 tahun ke depan. Ini juga merupakan komitmen MRT Jakarta terhadap penanggulangan dampak perubahan iklim serta perlindungan terhadap wilayah pesisir pantai dari ancaman abrasi.

Ke depannya, hingga 2030, MRT Jakarta berkomitmen untuk menanam sekitar 300.000 pohon di Jakarta. Selain tanaman bakau, pada 2022 lalu, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menanam lebih dari 5.000 pohon sebagai bagian dari kepedulian lingkungan melalui program tanggung jawab lingkungan perusahaan.

Sebagai salah satu penyedia jasa transportasi publik berbasis rel di Jakarta, PT MRT Jakarta (Perseroda) terus mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi publik saat bermobilitas sehari-hari agar mendukung pengurangan polusi dari penggunaan kendaraan pribadi secara berlebihan. #pastibisalestari