Skip to main content

MRT Jakarta Siapkan Pekerjaan Test Pit Utilitas Periode September 2021—Mei 2022

Pembangunan Stasiun Monas
31 Agustus 2021. Proses pembangunan Stasiun Monas. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

Pekerjaan pembangunan MRT Jakarta fase 2A terus dikebut. Saat ini, salah satu pekerjaan yang sedang disiapkan ialah pekerjaan test pit utilitas yang bertujuan untuk melakukan identifikasi utilitas di sekitar area pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar. Pekerjaan pendahuluan ini akan dilakukan secara bertahap selama sembilan bulan ke depan, dimulai pada 3 September 2021 hingga 19 Mei 2022 dengan total 133 lokasi test pit, dengan rincian 47 test pit di sekitar area pembangunan Stasiun Harmoni, 45 test pit di sekitar area pembangunan Sawah Besar, dan 41 test pit di sekitar area pembangunana Stasiun Mangga Besar.

Seluruh lokasi test pit tersebut telah melalui proses konsultasi dan terus dikoordinasikan dengan berbagai pihak seperti Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, dan pemilik utilitas. Untuk mendukung pekerjaan ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) senantiasa memastikan kenyamanan dan keselamatan publik tetap terjaga selama pekerjaan persiapan konstruksi berlangsung dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan, dan lampu penerangan jalan umum (PJU).

PT MRT Jakarta (Perseroda) mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini serta senantiasa memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lokasi area test pit.

Pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar merupakan paket kontrak CP 202 fase 2A MRT Jakarta. Pelaksanaan paket kontrak ini sempat terkendala gagal tender. Pemerintah Indonesia dan Jepang kemudian berkoordinasi dan sepakat untuk dilakukan penunjukan langsung kontraktor pelaksana, sekaligus pengerjaan sistem perkeretaapiannya, yaitu CP 205A. Rencananya, segmen Harmoni—Kota akan beroperasi pada Agustus 2027.

Sejauh ini, per 25 Agustus 2021 lalu, perkembangan paket kontrak CP 201 yang mengerjakan Stasiun Thamrin dan Monas telah menyelesaikan 20,46 persen pekerjaanya. Bahkan, mesin bor terowongan (tunnel boring machine) akan tiba di Jakarta pada Oktober 2021 mendatang. Rencananya, Stasiun Thamrin dan Monas akan bisa beroperasi pada April 2025.

Penulis: Nasrullah.