Per 21 Mei 2021, MRT Jakarta Beroperasi Hingga Pukul 22.00 WIB
Terhitung sejak Jumat (21-5-2021) lalu, PT MRT Jakarta (Perseroda) mulai memberlakukan jadwal operasi pukul 05.00—22.00 WIB pada Senin—Jumat dengan selang waktu keberangkatan kereta setiap 5 menit pada waktu sibuk (07.00—09.00 dan 17.00—19.00 WIB) dan setiap 10 menit di luar itu. Pada akhir pekan dan hari libur, kereta beroperasi mulai pukul 06.00—21.00 dengan selang waktu keberangkatan kereta setiap 10 menit. PT MRT Jakarta (Perseroda) juga membatasi kapasitas keterangkutan per kereta (cars) 70 orang per kereta (gerbong/cars). Hal ini berdasarkan Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 615 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PKMBM).
Selama berada di dalam area stasiun dan kereta, pengguna jasa wajib mengikuti aturan yang berlaku, termasuk penerapan protokol kesehatan yang terkait dengan pencegahan penyebaran virus COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan senantiasa menjaga kebersihan tangan dengan mencuci menggunakan sabun. Pengguna jasa juga diminta untuk tidak berbicara baik satu maupun dua arah selama berada di dalam kereta.
PT MRT Jakarta (Perseroda) secara konsisten menerapkan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran COVID-19 dengan ketat di setiap area stasiun dan kereta. Setiap pengguna jasa dapat mengunduh panduan Protokol BANGKIT di situs web www.jakartamrt.co.id sebelum menggunakan layanan MRT Jakarta.
Sejak pandemi melanda dunia, termasuk Jakarta, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta menurun tajam. Pada Januari hingga Februari 2020, jumlah pengguna jasa mencapai rata-rata 85--88 ribu orang per hari. Namun, pada Maret turun hingga 45 ribu orang per hari, bahkan pada April mencapai empat ribu orang dan Mei ‘hanya’ seribu orang per hari. Jumlah penumpang beranjak naik pada Juni hingga Desember dengan jumlah 11—18 ribu orang per hari. Meski demikian, pada 2021 ini, terlihat tren kenaikan jumlah pengguna jasa. Pada Maret 2021, tercatat 669.627 orang menggunakan MRT Jakarta. Lalu, pada April 2021 tercatat 710.803 orang naik MRT Jakarta. Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat menggunakan layanan kereta bawah tanah pertama di Indonesia ini.
Oleh karena itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) optimis terhadap target pengguna jasa layanan MRT Jakarta dapat mencapai 65 ribu orang per hari. Sejumlah upaya dilakukan agar masyarakat mendapatkan keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan MRT Jakarta sebagai alat transportasi hariannya seperti diskusi dengan media massa hingga program kerja sama dengan berbagai macam mitra kerja. Seluruh jadwal operasi dan kegiatan MRT Jakarta dapat dilihat di kanal-kanal resmi perusahaan seperti situs web dan media sosial.
Penulis: Nasrullah
Berita Lainnya
-
Angka Keterangkutan MRT Jakarta Tembus 124 Ribu Orang Per Hari
05 August 2024 -
Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar: Stasiun Kereta Api Bertingkat Bawah Tanah Pertama di Indonesia
11 November 2024 -
Rekayasa Lalu Lintas Terkait Konstruksi Stasiun Thamrin Periode 12 September--21 November 2021
10 September 2021