Skip to main content

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Berikan Apresiasi Outstanding Civil Engineering Achievement Award Kepada MRT Jakarta

Penghargaan JSCE
Duta Besar Kanasugi menyerahkan penghargaan Outstanding Civil Engineering Achievement Awards kepada Direktur Utama William Sabandar. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji menganugerahkan penghargaan Outstanding Civil Engineering Achievement Awards dari Japan Society of Civil Engineers kepada MRT Jakarta. Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Japan Society of Civil Engineers atas tuntasnya pembangunan fase 1 MRT Jakarta.  Selain itu, juga sebagai bentuk kehadiran MRT Jakarta sebagai moda raya terpadu pertama di Indonesia yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menciptakan sistem transportasi publik terintegrasi serta pengembangan kawasan berorientasi transit yang mendorong perubahan gaya hidup. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar saat menerima kunjungan Duta Besar Kanasugi di Stasiun Bundaran HI pada Rabu (10-3-2021) lalu.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar memberikan apresiasi setinggi-tinggi atas penganugerahan ini “Ini adalah penghargaan yg diberikan kepada seluruh insan dan pekerja yg telah terlibat dalam pekerjaan MRT Fase 1. Jumlahnya kurang lebih 254 ribu orang. Sebuah pekerjaan kolosal selama lima setengah tahun,” tutur William. “Saya menerimanya mewakili mereka semua. Terima kasih atas kerja bersama mewujudkan infrastruktur kebanggaan bangsa ini,” lanjut ia.

Fase 1 MRT Jakarta terbentang sepanjang sekitar 15,7 kilometer menghubungkan kawasan selatan Jakarta di Lebak Bulus hingga Bundaran HI di pusat Jakarta. Koridor tersebut terbagi dua, yaitu pertama, jalur layang sepanjang sekitar 9,8 kilometer dan kedua, jalur bawah tanah sepanjang sekitar 5,9 kilometer, dengan total 13 stasiun, tujuah di jalur layang dan enam di jalur bawah tanah. Pembangunannya terbagi menjadi delapan paket kontrak (tiga paket kontrak jalur layang, tiga paket kontrak jalur bawah tanah, dan dua paket kontrak sistem perkeretapian dan rel). Pembangunan fase 1 tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Jepang melalui Special Terms for Economic Partnership (STEP) of Japanese ODA Loans.

Japan Society of Civil Engineering (JSCE) merupakan lembaga profesional keilmuan non-profit dalam bidang keinsinyuran yang mempromosikan dunia dan kegiatan rekayasa sipil (civil engineering) di Jepang. Setiap tahun, JSCE memberikan penghargaan terhadap proyek-proyek yang memberikan kontribusi signifikan dan pengembangan terhadap dunia rekayasa sipil (civil engineering).   

Penulis: Nasrullah.