Skip to main content

PT MRT Jakarta (Perseroda) Lahirkan Anak Perusahaan Baru: PT Integrasi Transit Jakarta

Foto udara menunjukkan kawasan Dukuh Atas sebagai pionir pengembangan kawasan transit. Di sini, terdapat sekurang-kurangnya lima moda transportasi umum sehingga membutuhkan pengelolaan yang baik. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.
Foto udara menunjukkan kawasan Dukuh Atas sebagai pionir pengembangan kawasan transit. Di sini, terdapat sekurang-kurangnya lima moda transportasi umum sehingga membutuhkan pengelolaan yang baik. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.

Dalam rangka mewujudkan perpaduan antara fungsi transit dengan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang bertujuan untuk mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang transportasi publik, PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Transportasi Jakarta berkolaborasi melahirkan anak perusahaan baru: PT Integrasi Transit Jakarta. Pada Selasa (6-10-2020) lalu, telah dilakukan penandatanganan “Surat Pernyataan Penyetoran Modal PT Integrasi Transit Jakarta antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Transportasi Jakarta” yang berlangsung di Depo MRT Jakarta Lebak Bulus. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo.

“PT ITJ merupakan anak perusahaan kolaborasi PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Transportasi Jakarta yang dibentuk untuk mengelola kawasan berorientasi transit dan peluang peningkatan intensitas koefisien lantai bangunan (KLB) sebagai salah satu bentuk insentif dalam pembangunan kawasan berorientasi transit melalui perencanaan yang dilakukan oleh pengelola kawasan sepanjang koridor MRT Jakarta,” ujar William Sabandar Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda). “Sahamnya dimiliki 90 persen oleh PT MRT Jakarta (Perseroda) dan 10 persen oleh PT Transportasi Jakarta,” lanjut ia. William berharap dengan lahirnya PT ITJ dapat menjadi perwujudan atas salah satu mandat utama MRT Jakarta yaitu membangun dan memelihara kawasan. “Nantinya PT ITJ ini yang akan melakukan validasi permohonan pelampauan KLB, analisis kelayakan, dan pemeriksaan uji tuntas terhadap permohonan pengajuan pelampauan KLB dari pengembang,” tambah ia.

Dalam anak perusahaan baru ini, susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Integrasi Transit Jakarta terdiri sebagai berikut.

  1. Muhamad Kamaluddin sebagai Komisaris Perseroan,
  2. Agus Himawan sebagai Direktur Utama,
  3. Aidin Barlean sebagai Direktur Perseroan, dan
  4. Mochammad Hasan sebagai Direktur Persero.

Sebelumnya, pada awal 2020 lalu, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga bekerja sama dengan PT KAI (Persero) melahirkan perusahaan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek yang akan mengelola kawasan di 72 stasiun kereta se Jabodetabek. Bentuk kolaborasi ini menunjukkan bahwa badan usaha milik pemerintah pusat dan pemerintah provinsi bekerja sama menghadirkan layanan transportasi dan tata kota yang terbaik bagi masyarakat.

Penulis: Nasrullah.