Skip to main content

Kelas Pertama MRTJ Fellowship Program 2025 Dimulai

Image
MFP 2025
Peserta MFP 2025 berfoto bersama Direktur Konstruksi Weni Maulina. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Bima.

Program MRT Jakarta Fellowship 2025 bagi jurnalis resmi dimulai. Pada kelas pertama, dari lima kelas yang direncanakan, menghadirkan Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina sebagai narasumber. Diikuti oleh sekitar 37 jurnalis, peserta antusias mendengarkan dan berdiskusi terkait topik Pengembangan Jaringan MRT Jakarta sebagai tema tahun ini.

Dalam kelas pertama yang berlangsung pada Kamis (17-7-2025) di Kantor Pusat PT MRT Jakarta (Perseroda) di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Weni menyampaikan perluasan mandat pendirian MRT Jakarta berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2024. “Seiring dengan perkembangan kota dan kebutuhan interasi antarmoda transportasi publik, diperlukan perluasan peran dan mandat MRT Jakarta,” ungkapnya. “Selain membangun, mengoperasikan dan memelihara, serta mengembangkan MRT Jakarta, ke depannya dapat dilakukan penyelenggaraan, pengelolaan, pengusahaan angkutan umum massal lainnya, dan jasa konsultasi yang memanfaatkan jalur-jalur khusus,” lanjut Weni.

Image
MFP 2025
Direktur Konstruksi Weni Maulina saat menyampaikan materi dalam kelas pertama MFP 2025. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Bima.

Sejauh ini, lanjut Weni, MRT Jakarta telah membangun dan mengoperasikan fase 1 lin utara selatan, yaitu Lebak Bulus—Bundaran HI. “Dari pembangunan MRT Jakarta, dapat dilihat dampaknya seperti transformasi gaya hidup di ruang-ruang publik, sarana dan prasarana universal, serta ketepatan perjalanan kereta,” ujarnya. “Lebih jauh lagi, hadirnya MRT Jakarta telah mendorong pembangunan kota Jakarta menjadi berbasis transit antarmoda transportasi publik,” pungkasnya. Ia juga menjelaskan tentang sejumlah tantangan pembangunan yang menjadi pembelajaran seperti regulasi perkeretaapian, teknologi, kerja sama lintas pemangku kebijakan, bagi pengembangan jaringan selanjutnya.

Dilaksanakan sejak 2017 silam, Program MRTJ Fellowship merupakan program yang ditujukan khusus kepada jurnalis, baik cetak maupun elektronik, dengan tujuan agar hasil karya jurnalistik yang disampaikan kepada masyarakat berisi informasi termutakhir, akurat, dan bermuatan edukasi terhadap pentingnya penggunaan sistem transportasi publik sebagai moda mobilitas sehari-hari. Peserta akan mengikuti sejumlah kelas pembekalan lalu akan terpilih lima peserta untuk mengikuti studi banding di luar negeri.