Skip to main content

2,5 Juta Lebih Orang Gunakan MRT Jakarta pada Januari 2023

Image
ridership
Pengguna jasa MRT Jakarta masuk ke ratangga di Stasiun Lebak Bulus Grab. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun yang memiliki angka keterangkutan tinggi. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. Januari 2023. 

Pada Januari 2023, tercatat 2.540.510 orang menggunakan layanan MRT Jakarta. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa rata-rata per hari sekitar 81.952 orang menggunakan MRT Jakarta dengan 8.035 perjalanan kereta. Ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun mencapai 99,99 persen. Jumlah angka keterangkutan tersebut menunjukkan adanya kenaikan sekitar 138.902 orang dari bulan sebelumnya, yaitu 2.401.608 orang dengan rata-rata harian mencapai 77.471 orang. Kenaikan angka keterangkutan ini menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta.  

            Untuk menaikkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata. Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan seperti PPD, Tebengan, gojek, grab, transjakarta dan yang terbaru, Swoop. Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing). Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 19 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta.

Pada 2022, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta mencapai 54 ribu orang per hari. Angka ini melampaui target PT MRT Jakarta (Perseroda) 40 ribu orang per hari sepanjang 2022. Pada 2023 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan 70 ribu orang per hari pada akhir tahun. PT MRT Jakarta (Perseroda) berterima kasih kepada masyarakat yang telah menaruh kepercayaannya terhadap layanan MRT Jakarta dan mitra-mitra pengumpannya sehingga lebih banyak orang yang menggunakan MRT Jakarta dalam mobilitas sehari-harinya.

Sebagai bagian dari inovasi dan mengikuti tren digital oleh masyarakat, pengguna jasa MRT Jakarta dapat menggunakan aplikasi MRT Jakarta di ponsel pintar untuk membeli tiket perjalanan, menggunakan poin penggunaan untuk ditukar dengan berbagai promo, bahkan menonton film dan bermain gim ponsel. Seluruh fitur gaya hidup ini bertujuan untuk memberikan pengalaman penuh kepada pelanggan saat menggunakan layanan MRT Jakarta.   

Di lingkungan MRT Jakarta, baik stasiun maupun ratangga, pemberlakuan Protokol Bangkit mutlak dilaksanakan. Bagi PT MRT Jakarta (Perseroda), aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa selalu menjadi prioritas perseroan. MRT Jakarta secara konsisten menerapkan protokol kesehatan di stasiun dan ratangga demi keselamatan bersama melalui Protokol Bangkit yang mendapatkan apresiasi baik dari masyarakat sebagai bentuk nyata dalam mengurangi risiko penyebaran COVID-19 di MRT Jakarta.