Skip to main content

Pembangunan Dua Terowongan Stasiun Monas dan Thamrin Telah Selesai

Image
TBM2
Suasana persiapan breakthrough TBM 2. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

Dua terowongan yang menghubungkan Stasiun Monas dan Thamrin telah selesai dibangun. Penyelesaian tersebut ditandai dengan suksesnya mesin bor terowongan 2 (TBM 2) menembus (breakthrough) dinding selatan Stasiun Monas sisi northbound (arah Kota) pada Kamis (15-12-2022). TBM 2 mulai membangun terowongan sisi utara (northbound) sejauh sekitar 385 meter sejak menyelesaikan terowongan sisi selatan (southbound) sepanjang sekitar 385 meter pada akhir Juli 2022 lalu.

Dengan pencapaian ini, secara keseluruhan, TBM 2 telah membangun dua terowongan sepanjang sekitar 770 meter. Selanjutnya, TBM 2 akan dipindahkan ke sisi utara Stasiun Monas dengan metode skidding lalu melanjutkan pembangunan terowongan northbound yang menghubungkan Stasiun Monas dan Harmoni dengan panjang sekitar satu kilometer. Perlu diketahui bahwa jalur northbound merupakan terowongan sisi utara yang mengarah ke Kota dan southbound merupakan terowongan sisi selatan yang mengarah ke Lebak Bulus.

Proses pembangunan kedua terowongan ini telah dimulai sejak April 2022 hingga Desember 2022 dengan panjang rata-rata pembangunan sekitar sembilan meter atau enam ring per hari (di luar waktu pemeliharaan rutin). Setiap terowongan yang dibangun terdiri dari sekitar 257 ring dengan lebar satu ring (segmen) sekitar 1,5 meter. Satu ring terdiri dari enam potongan segmen yang dipasang secara langsung setelah mesin bor menggali tanah.

Mesin bor terowongan 1 (TBM 1) saat ini juga sedang membangun terowongan sisi utara (northbound) menuju Stasiun Bundaran HI.  Per 15 Desember, TBM 1 telah membangun 195 meter (sekitar 130 ring). Setelah selesai membangun terowongan sisi utara tersebut, TBM 1 akan dibawa ke sisi utara Stasiun Monas untuk meneruskan pembangunan terowongan sisi selatan (southbound) ke Stasiun Harmoni. Sebelumnya, pada Agustus 2022, TBM 1 telah menyelesaikan pembangunan terowongan sisi selatan (southbound) sepanjang sekitar 560 meter (376 ring).

Pembangunan terowongan bawah tanah southbound dan nourthbound yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Harmoni, serta dua stasiun bawah tanah (Stasiun Thamrin dan Monas) merupakan cakupan pekerjaan konstruksi paket kontrak CP201. Secara keseluruhan, proyek MRT Jakarta Fase 2A akan membangun tujuh stasiun bawah tanah (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota) dengan total panjang jalur bawah tanah sekitar 5,8 kilometer.