Skip to main content

Townhall Desember 2020 Hadirkan Vice President ADB Bambang Susantono

Bambang Susantono
Vice President ADB Bambang Susantono saat menyampaikan materi pengelolaan pengetahuan dalam townhall PT MRT Jakarta (Perseroda). Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.  

Dalam pertemuan bulanan insan PT MRT Jakarta (Perseroda), hadir sebagai pembicara tamu yaitu Vice President for Knowledge Management and Sustainable Development of the Asian Development Bank Bambang Susantono. Ia berbicara mengenai Pengelolaan Pengetahuan (knowledge management) yang sangat penting bagi sebuah korporasi. Bambang juga mengatakan bahwa PT MRT Jakarta (Perseroda) punya potensi dan peluang besar pada masa depan menjadi perusahaan model di tingkat Asia Pasifik. Jajaran direksi dan setidaknya 200 insan PT MRT Jakarta (Perseroda) mengikuti townhall yang berlangsung secara virtual pada Jumat (18-12-2020) lalu dan berdialog langsung dengan Bambang Susantono.

“Anda di MRT Jakarta punya kesempatan menjadi model best company di Asia Pasifik. Ada tiga hal yang harus dipersiapkan, yaitu infrastruktur sistem digital, infostructure, dan infoculture,” ungkap ia. “Infrastruktur sistem digital berarti menyiapkan sistem yang memungkinkan orang mencari sesuatu yang mungkin tidak ada di manual operasi. Semacam mesin pencari google dengan memasukkan kata kunci. Infostructure berarti pengalaman-pengalaman yang terakumuliasi misalnya tantangan saat membangun MRT Jakarta yang mampu diatasi disimpang dengan baik sehingga setiap orang di PT MRT Jakarta (Perseroda) dapat mengakses dengan cepat melalui kata kunci. Dibuat dengan kodifikasi,” lanjut ia. “Infoculture maksudnya ialah membangun budaya keinginan berbagi,” tukas ia.  

Foto bersama
Sebagian peserta Townhall Desember 2020. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

Bambang Susantono juga menitipkan pesan bagaimana membangun budaya pengelolaan pengetahuan. “Pengetahuan sama dengan 1/ego. Semakin kita sok tahu dan merasa sudah tahu semuanya, semakin tidak mendapatkan pengetahuan apapun. Belajar seharusnya dilakukan secara terus menerus begitu juga perubahan yang terjadi secara dinamis,” tutur ia. “Yang terakhir ialah kekuatan bermitra (the power of partnership). Apabila kita melakukannya bersama-sama, pasti akan tercapai,” pungkas ia. Tantangan terbesar dari pengelolaan pengetahuan ialah the silos mentality. Setiap departemen bekerja masing-masing tanpa keinginan bekerja dan berbagi pengetahuan.

Dalam acara yang berlangsung sekitar dua jam tersebut juga dilakukan perkenalan terhadap karyawan baru dan promosi serta mutasi. Dan, sebagai penutup, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar memberikan sejumlah pesan akhir tahun terkait capaian perusahaan selama satu tahun terakhir. Tim dari unit Pengelolaan Pengetahuan juga mengumumkan pemenang kompetisi Knowledge Management Award 2020 yang diikuti oleh tiap unit kerja di PT MRT Jakarta (Perseroda).

Penulis: Nasrullah.