Skip to main content

Tinjau Area Kostruksi Stasiun Monas, Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Apresiasi Progress Pembangunan Fase 2A

Image
Komisi B
Direktur Utama Tuhiyat saat menjelaskan perkembangan pembangunan Stasiun Monas dari dalam terowongan southbound. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Bima.

Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta meninjau area pembangunan Stasiun Monas pada Selasa (5-11-2024). Hadir dalam kunjungan kerja ini Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Sri Haryati yang didampingi Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono. Rombongan diterima oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina, dan Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud.

Ketua Komisi B Nova Harivan Paloh menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan pembangunan yang signifikan. “Meskipun sempat terkendala pandemi COVID-19, namun saya melihat pembangunannya terus dikebut. Selain itu, masyarakat memberikan tanggapan positif agar terus mengembangan sistem transportasi publik yang akan mengurangi kemacetan, terutama mengurangi polusi,” ungkapnya usai kunjungan.

“Saya berharap agar ke depannya, kita yang sedang menuju Kota Global, perlu meningkatkan jaringan transportasi publik kita seperti sampai Ancol sehingga masyarakat mempunyai moda transportasi yang tepat waktu,” ujarnya. Dengan begitu, lanjut ia, masyarakat dapat merencanakan jadwal kegiatan sehari-harinya dengan tepat,” pungkasnya.

Image
Komisi B
rombongan Komisi B DPRD DKI Jakarta saat mendengarkan penjelasan tentang maket Stasiun Monas. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Bima. 

Rombongan tiba di area konstruksi sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung menuju visitor center guna mendengarkan paparan perkembangan dan rencana ekspansi jaringan MRT Jakarta. Setelah itu, rombongan melihat langsung area pembangunan di dalam stasiun seperti akses entre dan terowongan southbound. Selama meninjau, Direktur Utama Tuhiyat dan Direktur Konstruksi Weni secara bergantian menjelaskan beragam fitur yang nantinya akan ada di stasiun serta profil stasiun yang sedang dibangun di fase 2A.

Sejauh ini, per 25 Oktober 2024, pembangunan Stasiun Monas dan Thamin telah mencapai 82,6 persen, melampaui target 80,51 persen. Sejumlah pekerjaan di Stasiun Monas seperti pengecoran segmen cast-in-situ entre Jalan Museum dan soldier pile entre 2 tahap 3 masih terus dilakukan. Dengan panjang 280 meter, lebar 26,1 meter, dan berada di kedalaman 18,7 meter di bawah permukaan tanah, Stasiun Monas akan menjadi salah satu stasiun ikonik dengan desain entre yang terbuka langsung menuju Monumen Nasional. Rencananya, stasiun ini beroperasi pada 2027 mendatang.