Skip to main content

Ruang Musik Marti: Ruang Unjuk Talenta Musisi Penyandang Disabilitas

Image
RMM
Musisi penyandang disabilitas saat tampil di Stasiun Bundaran HI. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda).

            Suasana berbeda terlihat sore itu di sekitar entrance A Stasiun Bundaran HI. Alunan musik langsung terdengar memenuhi lorong panjang stasiun. Derap langkah dari lalu lalang penumpang berkelindan dengan suara penyanyi dan alat musik dari musisi jalanan yang sedang tampil di sudut stasiun. Sesekali, pengguna MRT Jakarta yang lewat di depan panggung kecil tersebut mengambil gambar dan berhenti sejenak menikmati hiburan lagu-lagu. Ada yang unik dari musisi tersebut. Mereka penyandang disabilitas tunanetra.

            Cerita tersebut merupakan penggambaran saat para musisi penyandang disabilitas menunjukkan kebolehannya menghibur penumpang MRT Jakarta. Mereka tampil memukau di Ruang Musik Marti, program musik di stasiun MRT Jakarta yang dibentuk untuk memberikan nilai tambah dan pengalaman bagi pengguna MRT Jakarta. Saat melihatnya, kita tersadar bahwa keterbatasan fisik tidak menghentikan mereka untuk menunjukkan bakat dan karya seni budaya lalu membaginya kepada masyarakat.

Bekerja sama dengan Institut Musik Jalanan (IMJ) sejak dua tahun lalu, Ruang Musik Marti hadir dengan semangat memberikan pelayanan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented) dan wadah kreativitas bagi penyandang disabilitas untuk semakin mendapat tempat di ruang publik. Kehadirannya mendapatkan apresiasi yang baik dari berbagai pihak.

            “MRT Jakarta merupakan layanan transportasi perkeretaapian perkotaan yang dibangun dengan semangat kesetaraan dan keadilan. Artinya bahwa seluruh masyarakat bisa menikmati layanan kami dengan aman dan nyaman, termasuk penumpang prioritas seperti penyandang disabilitas,” ungkap Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi. “Sejak dari masuk ke stasiun, di dalam ratangga, hingga nanti keluar dari stasiun tujuan, seluruh infrastruktur kami didesain dan dibangun dengan asas universal, yaitu untuk semua orang tanpa kecuali. Ruang Musik Marti juga menjadi salah satu bentuk dukungan kami terhadap kegiatan seni budaya musisi penyandang disabilitas sekaligus menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa MRT Jakarta ialah tempat bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.  

Sejak 2020 lalu, Ruang Musik Marti telah dapat dinikmati oleh pengguna MRT Jakarta di Stasiun Bundaran HI setiap Senin, Rabu, dan Jumat mulai pukul 16.00—20.00 WIB, Sabtu pukul 13.00—17.00 WIB, dan Minggu pukul 10.00—14.00 WIB di area sekitar entrance A. Musisi yang tampil membawakan beragam jenis musik yang menghibur setiap penumpang. Selain di Stasiun Bundaran HI, Ruang Musik Marti juga dapat dinikmati di Stasiun Bendungan Hilir pada Selasa dan Kamis mulai pukul 16.00—20.00 WIB oleh musisi biola.

Ruang Musik Marti merupakan inovasi yang dapat mendorong dunia menjadi tempat yang dapat diakses dan adil bagi semua. Inisiatif inipun telah mendapat berbagai apresiasi, termasuk dari pemerintah melalui penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 2021 sebagai upaya memajukan kebudayaan di lingkungan transportasi publik.