PT MRT Jakarta (Perseroda) Raih Penghargaan Best BUMD oleh Obsession Award 2021
PT MRT Jakarta (Perseroda) kembali meraih penghargaan atas penerapan tata kelola dan kemampuan mempertahankan kinerja meskipun di tengah pandemi. Dalam pagelaran “Obsession Awards 2021”, PT MRT Jakarta (Perseroda) meraih penghargaan kategori Best BUMD. Penghargaan ini dianugerahkan berdasarkan kemampuan PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam membangun kerja sama tim, memunculkan sejumlah inovasi di tengah pandemi, penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang baik dan mendorong pemulihan ekonomi nasional. Penghargaan Obsession Media Group (OMG) ini rutin diadakan setiap tahun sejak 2006 sebagai ajang pemberian apresiasi bagi tokoh, korporasi, dan lembaga serta institusi di berbagai bidang, melalui tahap penilaian yang dilakukan oleh Editors Club Obsession Media Group bekerja sama dengan Indonesia Research and Survey (IReS).
“PT MRT Jakarta (Perseroda) mengapresiasi atas pemberian penghargaan ini. Bagi kami, penghargaan ini menjadi pendorong agar memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar. “Selain itu, penghargaan ini juga menjadi wujud dari upaya sistematis dan konsisten dari MRT Jakarta dalam menjalankan business continuity management di tengah pandemi. Kunci dasar dari proses ini ialah governance, risk management, and compliance,” tambahnya. “PT MRT Jakarta (Perseroda) juga memiliki core values I CAN, yaitu integrity, customer focus, achievement orientation, and nurturing teamwork. Selain itu, transformasi bisnis yang dikembangkan MRT Jakarta, yang berfokus pada pengembangan jaringan dan regenerasi kota, hanya akan berhasil jika fundamental dan implementasi GRC kokoh,” ujar William. “Kami juga mengucapkan selamat kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan atas dua penghargaan yang diperoleh dalam ajang ini, yaitu Best Regional Leaders dan Best of the Best Leader,” pungkasnya.
Selama masa pandemi, PT MRT Jakarta (Perseroda) memperkenalkan strategi Business Beyond Normal, yaitu beyond ridership (mendorong pendapatan non tiket seperti periklanan dan hak penamaan), beyond physical mobility (mengembangkan bisnis digital seperti pembayaran melalui aplikasi ponsel), dan beyond transport network (pengembangan kawasan berorientasi transit). Penerapan strategi ini didukung oleh aspek governance, risk management, and compliance (GRC) yang kuat melalui ISO Manajemen Terintegrasi (Sistem Manajemen Mutu 9001:2015, Sistem Manajemen Lingkungan 14001:2015, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja 45001:2018), dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan 37001:2016
Berita Lainnya
-
William Sabandar: Interkoneksi Bawah Tanah Harus Dikembangkan
12 July 2022 -
Manajemen Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk Periode 14 Oktober 2022--28 Februari 2023
14 October 2022 -
PT MRT Jakarta (Perseroda) Raih Penghargaan Industry Award 2024 Region Eropa, Timur Tengah, dan Afrika/Asia Pasifik/Amerika
19 September 2024