Penataan Jalur Pedestrian Jalan Blora
Memanusiakan pejalan kaki di Dukuh Atas
Upaya untuk menghadirkan kawasan transit yang aman dan nyaman di sekitar stasiun MRT Jakarta terus dilakukan. Salah satunya ialah alih fungsi Jalan Blora, Dukuh Atas dari jalan untuk kendaraan bermotor menjadi jalur pejalan kaki. Jalan yang berada di jantung transit lima moda transportasi publik di kawasan Dukuh Atas ini dikenal sangat ramai dan penuh dengan hiruk pikuk aktivitas masyarakat urban. Bertahun-tahun pemandangan kemacetan di jalan yang sempit, kendaraan bermotor penyedia jasa transportasi dan pedagang kaki lima yang tidak tertata, dan lalu lalang pejalan kaki menjadi siklus tak berkesudahan.
Penataan jalan sepanjang sekitar 152 meter ini dimulai pada Agustus 2023. Tujuan utamanya ialah menghadirkan infrastruktur transit yang aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna transportasi publik. Sebagai infrastruktur pejalan kaki, Jalan Blora akan dilengkapi dengan 18 unit lampu pejalan kaki, enam unit lampu penerangan jalan, hingga akses pemeliharaan utilitas bawah tanah. Leih jauh lagi, proyek ini juga menertibk.an kabel-kabel yang selama ini menggantung berkelindan tidak teratur di udara direlokasi ke bawah tanah. Rencananya, alih fungsi Jalan Blora ini akan selesai pada pertengahan November 2023.
Desainnya pun telah mempertimbangkan beragam aspek sosial. Mengusung konsep shared street, akan tersedia area khusus wisata kuliner, area berjalan yang dilengkapi dengan blok taktil, dan akses kendaraan tertentu seperti pemadam kebakaran atau ambulans.
Kawasan ini akan hijau oleh pepohonan yang memberikan keteduhan dan rindang sebagai tempat beristirahat saat transit dan mendorong orang untuk berjalan kaki dari dan menuju destinasi lokal. Naungan dan bayangan pohon akan mengurangi efek urban heat island secara umum. Planter box dibangun di sejumlah titik di sepanjang area trotoar ini dapat digunakan sebagai tempat istirahat sementara.
Penataan ini merupakan bagian dari pembangunan kawasan Dukuh Atas sebagai pionir pengembangan kawasan berorientasi transit di Jakarta. Sebelumnya, alih fungsi Terowongan Kendal menjadi trotoar telah dilakukan dan saat ini telah menjadi salah satu lokasi ruang ekspresi seni dan budaya di Jakarta. Revitalisasi Jalan Pati dan Juwana pun telah dilakukan pada Mei—Agustus 2023. Jembatan penyeberangan multiguna yang menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas dan Stasiun Commuterline Sudirman pun telah beroperasi melayani masyarakat. PT MRT Jakarta (Perseroda) melalui anak perusahaannya, PT Integrasi Transit Jakarta, menata dan menyediakan infrastruktur kunci mobilitas transit di dalam kawasan.
Dukuh Atas sebagai poros transit internasional dan kolaborasi gerak merupakan salah satu kawasan tersibuk di Jakarta dengan lima moda transportasi massal di dalamnya. Kawasan yang ramai oleh aktivitas dan geliat masyarakat ini memerlukan akses yang tertata dengan baik. Area pejalan kaki Blora akan memberikan keamanan dan kenyamaan mobilitas serta memanusiakan para pejalan kaki.
Berita Lainnya
-
Direktur Utama Tinjau Perkembangan Pembangunan Stasiun Thamrin dan Monas
13 January 2021 -
Rekayasa Lalu Lintas Terkait Konstruksi Stasiun Thamrin Periode 12 September--21 November 2021
10 September 2021 -
MRT Jakarta dan Kemenparekraf Hadirkan "Wonderspace by Wonderful Indonedia" di Stasiun MRT Bundaran HI
03 June 2024