Skip to main content

Kolaborasi MRT Jakarta dan UPAS Dishub DKI Sediakan Layanan Integrasi Bus Sekolah

MRTJ dan UPAS
Direktur Operasi dan Pemeliharaan Muhammad Effendi dan Kepala Unit UPAS Dishub DKI Jakarta Ali Murtadho usai penandatanganan Nota Kesepahaman. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

Upaya integrasi dan kolaborasi sistem transportasi publik di Jakarta terus digalakkan. PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Unit Pengelolaan Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sepakat melakukan kerja sama terkait layanan transportasi terintegrasi dalam rangka menyediakan sistem pengumpan bagi pengguna MRT Jakarta dan bus sekolah DKI Jakarta. Kerja sama tersebut dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi dan Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Ali Murtadho. Penandatanganan yang berlangsung pada Rabu (26-1-2022) di Stasiun Cipete Raya ini disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo.

“Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan integrasi antarmoda di Jakarta. Ini juga bentuk upaya dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam hal penyediaan alat transportasi, khususnya bagi anak sekolah,” ungkap Muhammad Effendi. “Bus sekolah gratis ini akan mengedukasi anak-anak usia sekolah untuk mengenal transportasi publik sebagai kendaraan mobilitas saat pergi dan pulang sekolah. Lebih jauh lagi, kerja sama ini memberi jaminan keamanan dan kenyamanan anak-anak saat bepergian,” ujar ia.

MRTJ dan UPAS
Saat ini terdapat lima unit bus yang akan melayani rute 11 dan 14. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

“Kerja sama ini bertujuan untuk menjajaki pengembangan layanan transportasi terintegrasi melalui penyediaan konektivitas transit pengumpan dari armada bus milik UPAS ke MRT Jakarta. Tidak menutup kemungkinan juga akan dibuatkan model paket perjalanan transportasi MRT Jakarta khusus pelajar seperti program Jelajah Jakarta MRT dan Bus Sekolah,” ungkap ia. “Kolaborasi ini juga sebagai bentuk kerja nyata mengampanyekan penggunaan transportasi publik yang aman, nyaman, dan efisien sejak dini kepada anak-anak agar menumbuhkan budaya bertransportasi publik,” pungkas ia. Lebih jauh lagi, lanjut Effendi, kerja sama ini akan menjajaki skema layanana transportasi terintegrasi terhadap infrastruktur dan layanan penunjang lainnya. Rencananya, nota kesepahaman ini akan berlaku selama satu tahun. Usai penandatanganan, rombongan menjajal bus gratis tersebut dari Stasiun Cipete Raya menuju Stasiun Haji Nawi. 

Untuk saat ini, UPAS akan menyediakan lima unit bus yang melayani dua rute, yaitu:

  1.  Rute 11 Ciledug—Stasiun Blok M BCA
  • Menuju Stasiun Blok M BCA: Ciledug—Stasiun Blok M BCA (Jalan HOS Cokroaminoto Ciledug—Ciledug Raya—berputar balik di SPBU perbatasan Tangerang Selatan—HOS Cokroaminoto Ciledug—Ciledug Raya—Pakubuwono—Bumi—Kyai Maja—Trunojoyo—Sultan Hasanuddin—Terminal Bus Blok M/Stasiun Blok M BCA (pukul 06.00—07.00), dan  
  • Menuju Ciledug: Terminal Bus Blok M/Stasiun Blok M BCA—Jln. Sultan Iskandarsyah—Jln. Tirtayasa—Jln. Gunawarman—Jln. Senopati dan Jln. Pattimura—Jln. Kyai Maja—Jln. HOS Cokroaminoto Ciledug—jln. Ciledug Raya—putar balik di SPBU perbatasan Tangerang Selatan (pukul 11.30—12.30)
  1. Rute 14 Pondok Labu—Stasiun Cipete Raya
  • Menuju Stasiun Cipete Raya: Pondok Labu—Pinang 1—Marga Satwa (Pangkalan Jati)—Pangkalan Jati—Jln. Fatmawati Raya (pukul 06.00—07.00), dan  
  • Menuju Pondok Labu: Stasiun Cipete Raya—Jln. Fatmawati—Pangkalan Jati—Marga Satwa (Pangkalan Jati)—Pinang 1—Pondok Labu (pukul 11.30—12.30)
  • Stasiun yang dilewati: Stasiun Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, dan Blok M BCA