Skip to main content

710.803 Orang Gunakan MRT Jakarta pada April 2021

penumpang ratangga
Meskipun jelang libur Idulfitri 1442 H, penggunaan ratangga menunjukkan tren peningkatan angka keterangkutan. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

Sepanjang April 2021 lalu, tercatat 710.803 orang menggunakan layanan MRT Jakarta. Jumlah menunjukkan bahwa rata-rata per hari, sekitar 23.693 orang menggunakan MRT Jakarta dengan 7.122 jumlah perjalanan kereta tanpa pembatalan keberangkatan. Ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun mencapai 99,82 persen. Jumlah pengguna pada Maret tersebut naik apabila dibandingkan dengan jumlah pengguna MRT Jakarta pada bulan sebelumnya, yaitu 669.627 orang dengan rata-rata per hari 21.601 orang. Kenaikan jumlah penumpang tersebut menunjukkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap layanan MRT Jakarta di tengah pandemi.

Pada 2021 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan angka keterangkutan (ridership) 65 ribu orang per hari. Sejumlah upaya terus dilakukan agar target tersebut tercapai seperti program kerja sama dengan sejumlah mitra angkutan bus pengumpan, taksi, dan ojek daring, serta program kemitraan seperti kulineran, potongan harga dengan lokapasar (e-commerce), pelibatan masyarakat melalui media sosial, promo UMKM yang ada di stasiun, promo penyedia layanan hiburan di Ancol, hingga potongan layanan nonton gratis di ponsel bagi pengguna MRT Jakarta. Selama bulan Ramadan, pengguna jasa MRT Jakarta juga dapat mengikuti kompetisi foto bertema Ramadan. PT MRT Jakarta (Perseroda) juga menyelenggarakan buka puasa dan berbagi takjil di area Terowongan Kendal.  

MRT Jakarta juga memberikan sejumlah hiburan musik langsung (live music) di stasiun Lebak Bulus dan Bundaran HI. Program hiburan ini menaikkan jumlah penumpang hingga sekitar 8,7 persen dari hari sebelum atau minggu sebelumnya pada akhir pekan. Selama pertunjukan musik tersebut, penonton dapat mengikuti kuis dengan memindai kode QR yang tertera di sana lalu mendapatkan hadiah uang dengan nilai total satu juta rupiah.

Bagi PT MRT Jakarta (Perseroda), aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa selalu menjadi prioritas perseroan. Peningkatan jumlah pengguna jasa MRT Jakarta tersebut semakin menjadikan MRT Jakarta agar secara konsisten menerapkan protokol kesehatan di stasiun dan ratangga demi keselamatan bersama.

Penulis: Nasrullah.