197 Ribu Pelanggan Naik MRT Jakarta Selama Libur Natal 2025

Image

PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat 197.765 pelanggan menggunakan layanan MRT Jakarta saat libur dua hari dalam rangka peringatan Hari Raya Natal dan Cuti Bersama 2025. Pada libur hari pertama, yaitu Kamis (25-12-2025), tercatat 91.590 pelanggan menggunakan MRT Jakarta dan 106.175 pelanggan pada Jumat (26-12-2025). Stasiun Blok M BCA menjadi stasiun paling ramai dalam dua hari tersebut, yaitu lebih dari 21 ribu pelanggan pada hari libur pertama dan 22 ribu pelanggan pada hari libur kedua.

Angka tersebut menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 154 ribu pelanggan dengan periode libur dua hari. Kenaikan ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menggunakan transportasi publik saat bepergian atau mengunjungi tempat wisata di Jakarta. Hingga akhir November 2025 lalu, angka keterangkutan harian MRT Jakarta telah mencapai 120--130 ribu orang per hari, melampaui target 117 ribu pelanggan per hari.

Salah satunya melalui penyelenggaraan Spontan Bazaar di Blok M Hub yang berlangsung mulai 23 Desember 2025 hingga 1 Februari 2026. Program ini menghadirkan beragam penawaran dari tenant ritel, termasuk promo diskon hingga 70 persen, yang dapat dinikmati oleh pelanggan MRT Jakarta.

Image

MRT Jakarta juga menghadirkan program MAXRIDE Combo Lifestyle melalui aplikasi MyMRTJ bekerja sama dengan RedDoorz. Melalui program ini, pelanggan berkesempatan memperoleh voucher promo diskon hingga 29 persen untuk layanan penginapan di jaringan hotel RedDoorz, dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.

Interkoneksi antarmoda transportasi publik dan bangunan seperti mal di sekitar stasiun menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk mau menggunakan transportasi publik sebagai moda mobilitasnya. Selain itu, hadirnya ruang-ruang terbuka publik yang aman dan nyaman di sekitar stasiun juga telah menjadi salah satu tujuan perjalanan saat liburan seperti Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Stasiun Blok M BCA atau Taman Dukuh Atas di kawasan Stasiun Dukuh Atas BNI.

Pengembangan kawasan di sekitar stasiun dengan prinsip transit dan inklusif akan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk datang dan menikmati kota. Ketertarikan ini akan mendorong peningkatan angka keterangkutan transportasi publik baik MRT maupun BRT.