Skip to main content

1.914.788 Orang Gunakan MRT Jakarta pada Juni 2022

Image
Ratangga
Saat musim liburan sekolah, banyak orang tua mengajak anak-anaknya untuk naik MRT Jakarta. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

Pada Juni 2022, tercatat 1.914.788 orang menggunakan layanan MRT Jakarta. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa rata-rata per hari sekitar 63.826 orang menggunakan MRT Jakarta dengan 7.445 perjalanan kereta. Ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun mencapai 99,49 persen. Jumlah angka keterangkutan tersebut menunjukkan adanya kenaikan sekitar 353.108 orang dari bulan sebelumnya, yaitu 1.561.680 orang dengan rata-rata harian mencapai 50.377 orang. Kenaikan jumlah keterangkutan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta selama masa pandemi ini. Sejak 2021 pula, MRT Jakarta telah menyediakan fasilitas pesepeda dan pejalan kaki seperti troli sepeda, kereta dan akses khusus bagi pesepeda nonlipat, serta uji coba ban berjalan (conveyor belt) untuk sepeda nonlipat.  

            Untuk menaikkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata. Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan seperti PPD, Tebengan, dan yang terbaru, Swoop. Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing).

Pada 2022 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan angka keterangkutan rata-rata harian dapat menyentuh 40 ribu orang per hari. Hal ini dapat terwujud apabila sejumlah kebijakan dapat dilaksanakan seperti percepatan regulasi yang mendukung penggunaan transportasi publik oleh pemerintah seperti electronic road pricing dan penyesuaian tarif parkir.

Image
uji coba xray
Petugas sedang memperhatikan layar yang menampilkan visual isi tas pengguna MRT Jakarta. Saat ini sedang dilakukan uij coba penggunaan mesin xray. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

Sebagai bagian dari inovasi dan mengikuti tren digital oleh masyarakat, pengguna jasa MRT Jakarta dapat menggunakan aplikasi MRT Jakarta di ponsel pintar untuk membeli tiket perjalanan, menggunakan poin penggunaan untuk ditukar dengan berbagai promo, bahkan menonton film dan bermain gim ponsel. Seluruh fitur gaya hidup ini bertujuan untuk memberikan pengalaman penuh kepada pelanggan saat menggunakan layanan MRT Jakarta.   

Di lingkungan MRT Jakarta, baik stasiun maupun ratangga, pemberlakuan Protokol Bangkit mutlak dilaksanakan. Bagi PT MRT Jakarta (Perseroda), aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa selalu menjadi prioritas perseroan. MRT Jakarta secara konsisten menerapkan protokol kesehatan di stasiun dan ratangga demi keselamatan bersama melalui Protokol Bangkit yang mendapatkan apresiasi baik dari masyarakat sebagai bentuk nyata dalam mengurangi risiko penyebaran COVID-19 di MRT Jakarta.