Skip to main content

Lima Jurnalis Ikuti Program Media Fellowship Program di Taiwan

Image
MFP 2024
Peserta MFP 2024 berfoto di depan Museum Nasional Taiwan. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda).

Lima jurnalis berkesempatan mengikuti MRTJ Fellowship Program di Taiwan pada 28 Oktober hingga 4 November 2024. Sesuai dengan tema tahun ini, yaitu transformasi sistem pembayaran digital di MRT Jakarta, selama seminggu, mereka melakukan diskusi dengan ahli transportasi perkotaan, operator Taipei Metro, dan penyedia jasa layanan pembayaran digital. Selain itu, sejumlah kunjungan lapangan seperti ke area transit-oriented development, park and ride, serta fasilitas integrasi antarmoda juga dilakukan.

“Program ini merupakan insiatif PT MRT Jakarta (Perseroda) yang dimulai sejak 2017 silam dengan tujuan untuk mendukung para jurnalis agar bisa menyajikan karya jurnalistik yang komprehensif bagi masyarakat terkait topik pengembangan sistem transportasi publik perkeretaapian modern di Indonesia. Tahun ini, kami mengangkat tema transformasi pembayaran digital di ekosistem MRT Jakarta.” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo. “Oleh karena itu, kami mengajak rekan-rekan jurnalis untuk melihat langsung bagaimana operator metro lain, seperti Taipei Metro, menerapkan sistem pembayaran digital dan inovasi lainnya, dalam ekosistem mereka,” lanjut ia.

Sebelum berangkat ke negara tujuan, setiap peserta telah mengikuti proses seleksi selama beberapa bulan melalui sejumlah kelas yang menghadirkan narasumber kompeten. Tahun ini, tidak kurang dari 14 jurnalis terpilih mengikuti program MFP sejak Mei hingga September yang kemudian diseleksi untuk berangkat ke luar negeri. Oleh karena itu, meskipun tidak semua berkesempatan mengikuti program penutup, pengetahuan dan wawasan yang diperoleh selama kelas merupakan wawasan yang secara tidak langsung akan memperkaya karya jurnalistik yang dihasilkan ke depannya.

Image
MFP 2024
Peserta MFP usai pertemuan dengan Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)

“Program fellowship yang diselenggarakan oleh MRT ini tentunya sangat berkesan bagi saya karena jadi tahu banyak hal terkait transportasi umum, khususnya tema tahun ini tentang metode pembayaran di MRT Jakarta, “ungkap Jurnalis Antara Azhfar.  “Selama lima kali mengikuti kelas dan studi banding di Taiwan, menambah wawasan dan rencana masa depan pengembangan MRT Jakarta. Saya berharap agar progam semacam ini terus dilaksanakan agar jurnalis dapat menyampaikan ke publik bahwa Indonesia juga mampu memajukan sistem transportasi publiknya sama dengan negara maju lainnya,” tambahnya.

Senada dengan Azhfar, Jurnalis IDN Santi belajar banyak hal dari operator metro di Taiwan. “Saat tiba di sini, banyak hal yang bisa dipelajari termasuk integrasi transportasi umum dan mekanisme pembayarannya. Saya juga jadi tahu bahwa perusahaan milik daerah dibolehkan untuk mencari revenue tambahan melalui pengelolaan hotel dan mal, bukan hanya pengelolaan area di stasiun atau kereta,” jelasnya. “Semoga program ini terus dilakukan dan studi bandingnya dilakukan di negara lain dengan sistem perkeretaapian perkotaan modern yang maju seperti di Taiwan,” pungkasnya.

Saat ini PT MRT Jakarta (Perseroda) mendorong transformasi digital dalam seluruh aspek Perusahaan, baik dari aspek konstruksi maupun operasinya. Dalam kaitannya dengan kegiatan MRTJ Fellowship Program tahun ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) ingin menyampaikan kepada publik terkait rencana dan strategi yang dilakukan oleh perusahaan terkait transformasi metode pembayaran yang ada di MRT Jakarta. Hasil riset dan survei menunjukkan bahwa penggunaan server-based payment sudah popular dan diminati masyarakat di negara lain sehingga MRT Jakarta juga mengarah kesana.

Melalui program studi banding atau benchmarking rekan-rekan jurnalis pemenang MRTJ Fellowship Program di Taiwan, dapat melihat langsung bagaimana metode pembayaran server-based yang mungkin sudah lebih berkembang dan berjalan dengan baik dibanding di Indonesia.