Gelar Diskusi bersama Pemimpin Redaksi, Bentuk Sinergisme MRT Jakarta dan Media
Sebagai salah satu badan usaha milik daerah, PT MRT Jakarta (Perseroda) berkomitmen untuk menyampaikan kondisi termutakhir, capaian, dan perkembangan perusahaan secara transparan dan berkala kepada publik. Salah satunya melalui kolaborasi dengan media massa baik daring maupun cetak. Oleh karena itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) menggelar diskusi bersama Forum Pemimpin Redaksi pada Selasa (15-8-2023) lalu di Thamrin 9, Jakarta Pusat. Diskusi tersebut dihadiri oleh sekitar 31 pemimpin redaksi berbagai media cetak dan elektronik nasional.
Dalam diskusi tersebut, Komisaris Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Dodik Wijanarko dan Direksi PT MRT Jakarta (Perseroda) secara bergantian memaparkan langsung kondisi terbaru perusahaan, capaian dari berbagai aspek, hingga rencana jangka panjang terkait perluasan jaringan dan pengembangan kawasan berorientasi transit.
“Kerja sama dan kolaborasi antara MRT Jakarta dan media sangat diperlukan agar media mendapatkan informasi yang lebih jelas, akurat, dan langsung terkait MRT Jakarta. Kami sangat mengapresiasi atas dukungan rekan-rekan pemimpin redaksi selama ini,” ujar Dodik saat menyampaikan sambutan. “Saya juga berharap agar teman-teman media senantiasa menyampaikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan transportasi publik dan perkembangan MRT Jakarta seperti pembangunan kawasan berorientasi transit, pembangunan fase 2 dan rencana perluasan jaringan, hingga perkembangan bisnis lainnya,” tuturnya.
Dalam paparannya, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menyampaikan sekilas tentang Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2022—2030. “Ke depannya, MRT Jakarta akan menjalankan tugasnya sebagai network provider, urban platformer, dan city regenerator,” ungkapnya. “Bagi PT MRT Jakarta (Perseroda), keterbukaan informasi publik merupakan sebuah kewajiban. Sesuai dengan core values kami, I CAN, kami menempatkan integritas sebagai prioritas dan pondasi dari apa yang kami kerjakan, termasuk akuntabilitas informasi publik,” tambahnya.
Selain Forum Pemred, tutur Tuhiyat, MRT Jakarta juga mengadakan pertemuan rutin setiap bulan untuk berdiskusi dengan jurnalis. “Kami sadar bahwa di tengah-tengah masyarakat yang kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya, sangat penting bagi kami untuk menyampaikan secara langsung informasi yang baik, benar, terverifikasi terkait MRT Jakarta. Kami sangat memahami bahwa peran media yang Bapak dan Ibu pimpin sangat penting untuk menyebarluaskan kebenaran, fakta, hingga membangun harapan dan optimisme masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban tersebut, direksi secara bergantian menyampaikan capaian dari direktoratnya yang dipertajam dalam sesi tanya jawab. Tidak hanya berdiskusi, sejumlah pemred pun menyampaikan masukan dan kritik membangun demi hadirnya layanan transportasi publik kelas dunia di Jakarta.
Ketua Bidang IV Pemberdayaan Organisasi dan Anggota Forum Pemred Dede Apriadi menyampaikan apresiasinya atas acara ini. “Forum ini bermanfaat untuk memperoleh informasi terkini seputar MRT Jakarta serta upaya baik kolaboratif dengan media,” tuturnya. “MRT Jakarta sebagai moda transportasi berkontribusi besar dalam mengurai kepadatan lalu lintas dan mengurangi polusi udara di DKI Jakarta. Semoga pembangunan fase-fase yang sedang berjalan dan berikutnya menjadi semakin lancar dan menjadi kebanggan Indonesia,” harapnya.
Setelah diskusi, peserta forum lalu beranjak menuju area pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna Dukuh Atas yang nantinya akan menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas dan Stasiun Commuterline Sudirman.