Skip to main content

PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Sepakati Kerja Sama Pengembangan Jalur dan Kawasan TOD

page1image62508704 page1image62517440

SIARAN PERS

Untuk diterbitkan segera

 

Jakarta, 5 April 2023, PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyepakati kerja sama pengembangan jalur dan kawasan berorientasi transit (transit- oriented development/TOD). Kesepakatan tersebut dituangkan dalam dokumen Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur. Penandatanganan dilakukan di Travoy Hub/Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Rabu, 5 April 2023. Penandatanganan disaksikan secara langsung oleh Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi kerja sama antara BUMN dan BUMD ini. Sejak awal, Kementerian BUMN telah mendorong integrasi antarmoda transportasi publik yang mengubah wajah Jakarta dengan mendorong masyarakat menjadi pengguna transportasi publik. “Semoga Travoy Hub ini menjadi model, terutama park and ride agar dapat digunakan oleh masyarakat suburban sebelum masuk ke wilayah tengahJakarta,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa titik ini merupakan salah satu titik ramai yang perlu integrasi antarmoda.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam sambutannya mewakili PJ Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa Travoy Hub akan menjadi percontohan dari TOD lainnya di sepanjang proyek MRT Fase 4 (Taman Mini-Fatmawati), yang nantinya semua TOD di tiap Stasiun MRT dan LRT, selain menunjang proses transit masyarakat, bisa menjadi sarana pendukung perekonomian baik itu UMKM atau pelaku bisnis lainnya, sehingga juga turut menyerap tenaga kerja di Jakarta. “Pemerintah DKI Jakarta mendukung pengembangan dan perluasan jaringan agar meningkatkan nilai ekonomi baik masyarakat maupun kawasan tersebut,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan upaya kolaboratif antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam menghadirkan sistem transportasi publik yang aman dan nyaman serta terintegrasi di Jakarta, khususnya potensi kelanjutan dari fase 4 koridor Fatmawati—Kampung Rambutan ke area Taman Mini. “Rencana pengembangan fase 4 Fatmawati—Kampung Rambutan itu kita mulai pada 2024. Nah, kerja sama dengan Jasa Marga ini, meliputi penyiapan data dan dokumen kedua belah pihak, kajian studi kelayakan (feasibility study), kajian manajemen dan mitigasi risiko, hingga kajian dan rencana bisnis, khususnya untuk pengembangan kawasan TOD di area sini (Travoy Hub/Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini Indonesia Indah),” jelasnya.

“Dari hasil kajian tersebut, kita akan lihat detail skema kerja sama seperti apa yang akan kita lakukan,” jelasnya. “Rencananya, penjajakan kerja sama ini akan berlangsung hingga satu tahun ke depan,” pungkasnya.

Senada dengan Tuhiyat, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan, Travoy Hub merupakan Transportation Hub dan Public Hub yang terintegrasi dalam satu kawasan untuk menciptakan interkoneksi antarmoda transportasi yang lebih efektif dan efisien. Kerja sama ini juga sejalan dengan misi mengurangi kemacetan dan emisi karbon, melalui penataan jaringan transportasi publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan MRT Jakarta, terutama dalam mengintegrasikan infrastruktur dan menjajaki potensi pengembangan bisnis TOD di sepanjang jalur MRT atau di sekitar jalan tol,” imbuh Subakti.

Saat ini Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business tengah membangun Travoy Hub yang terletak di koridor Jalan Tol Jagorawi serta menggabungkannya dengan area komersial, perkantoran, ruang terbuka hijau, dan ruang publik yang tentunya dapat memberikan kontribusi positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Travoy hub dikembangkan dalam dua tahap. Tahap satu yang hingga awal April 2023 progresnya mencapai 97% meliputi area inti yang akan mendukung aktivitas masyarakat di sepanjang moda transportasi LRT Taman Mini yang berupa plaza transit, sedangkan untuk tahap dua, meliputi pengembangan area pendukung berupa area komersial dengan konsep open space serta prasarana umum, termasuk rumah sakit dan ruang terbuka hijau.

page2image62440048

***

Sekilas Tentang PT MRT Jakarta (Perseroda)

PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) berdiri pada tanggal 17 Juni 2008, berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas dengan mayoritas saham dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (struktur kepemilikan: Pemprov DKI Jakarta 99.98%, PD Pasar Jaya 0.02%). PT MRT Jakarta memiliki ruang lingkup kegiatan di antaranya untuk pengusahaan dan pembangunan prasarana dan sarana MRT, pengoperasian dan perawatan (operation and maintenance/O&M) prasarana dan sarana MRT, serta pengembangan dan pengelolaan properti/bisnis di stasiun dan kawasan sekitarnya, serta Depo dan kawasan sekitarnya. Proyek MRT Jakarta dimulai dengan pembangunan jalur MRT Fase I sepanjang ± 16 kilometer dari Stasiun Lebak Bulus hingga Bundaran HI yang memiliki 13 stasiun berikut 1 Depo. Pada tahun 2019, tepatnya pada 24 Maret 2019, MRT Jakarta Fase 1 (Lebak Bulus – Bundaran HI) resmi beroperasi. Perseroan kemudian memulai pengerjaan proyek pembangunan MRT Fase 2 (Bundaran HI – Ancol Barat).

Ahmad Pratomo
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda)
PT MRT Jakarta (Perseroda)
Corporate Secretary Division Head di [email protected]; 0852 8308 2408 | Situs web: www.jakartamrt.co.id | Facebook: facebook.com/jakartamrt | Twitter: @mrtjakarta | Instagram: @mrtjkt @mrtjktinfo

page3image62493984 page3image62494400

Sekilas Tentang Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pengembangan dan pengoperasian jalan tol yang merupakan perusahaan jalan tol pertama dan terbesar di Indonesia. Saat ini Jasa Marga mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.260 Km atau sebesar 50% jalan tol operasi di Indonesia, dengan total konsesi jalan tol mencapai 1.809 Km. Jalan Tol Jasa Marga Group dioperasikan baik di level induk, anak perusahaan, dan di bawah subholding PT Jasamarga Transjawa Tol. Perusahaan memiliki 2 anak perusahaan yang berfokus pada bisnis pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol yaitu PT Jasamarga Tollroad Operator dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance serta 1 anak perusahaan di bisnis prospektif yaitu PT Jasamarga Related Business.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta
Email: [email protected]

Call Center 24 Jam Jasa Marga Group: 14080 Twitter: @PTJASAMARGA & @OFFICIAL_JSMR Instagram & Facebook: @official.jasamarga

page3image62496272 page3image62489200

Lisye Octaviana

page3image62489408

Unduh Siaran Pers