Kunjungi MRT Jakarta, EIB Dukung Upaya MRT Jakarta Mitigasi Dampak Perubahan Iklim
Dalam kunjungannya ke MRT Jakarta, Head of Division Asia and Pacific European Investment Bank Edvardas Bumsteinas mendukung upaya MRT Jakarta dalam mengurangi dampak perubahan iklim melalui pengembangan jaringan metro di Jakarta. Sebagai “bank iklim”, ia menyampaikan bahwa MRT Jakarta akan menjadi mitra ideal dalam pemenuhan mandat European Investment Bank (EIB) sebagai bank yang hanya mendukung proyek infrastruktur yang mengurangi dampak perubahan iklim.
“Bagi EIB, MRT Jakarta akan menjadi mitra ideal untuk memenuhi mandat sebagai bank yang dukungan proyeknya selalu terkait mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Dan secara bersamaan akan membuat kontribusi yang sangat berarti bagi MRT Jakarta dan kehidupan warga Jakarta menjadi lebih positif,” jelas ia saat ditemui di depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Rabu (8-6-2022). “Perubahan positif MRT Jakarta dalam aksi nyata ini juga menyentuh dimensi yang lebih luas dari mitigasi dampak perubahan iklim, khususnya dalam mobilitas masyarakat perkotaan, melalui penyediaan moda transportasi yang aman bagi perempuan dan anak-anak,” lanjut ia. Turut serta dalam rombongan EIB, Head of Urban Mobility Division EIB Neil Valentine, Public Sector Lending Officer for Asia and Pacific EIB Maximilian Hagemes, dan Head of IEB Group for Southeast Asia and the Pacific Lukkhoo Sunita.
Dalam kunjungan kali ini, rombongan EIB disambut langsung oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad H. Mahfud. Selama di MRT Jakarta, rombongan mendengarkan paparan tentang rencana perluasan jaringan MRT Jakarta, khususnya fase 3 dan 4, termasuk kawasan berorientasi transit dan skema pendanaan serta pembiayaan MRT Jakarta. Setelah itu, rombongan bertolak menuju depo di Lebak Bulus menggunakan ratangga. Edvardas mengaku terkesan dengan kebersihan dan teknologi MRT Jakarta. Di depo, rombongan melihat langsung area perawatan ratangga dan berbincang dengan sejumlah insinyur pemeliharaan.
“Tujuan kunjungan EIB hari ini ialah untuk mengidentifikasi potensi dan kesempatan bagi kedua belah pihak area mana yang bisa dikerjasamakan. EIB banyak mendanani proyek pembangunan dan pengembangan metro di Eropa dan Asia sedangkan MRT Jakarta sedang mengembangan jaringannya. Kami berpikir ini sebuah potensi kemitraan,” pungkas Farchad.