Skip to main content

Kolaborasi MRT Jakarta dan JICA DxLab Dorong Inovasi dan Transformasi Digital

Image
pengguna jasa mrt di stasiun
Angka keterangkutan yang terus naik menjadi sumber informasi masa depan pengembangan MRT Jakarta. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) DxLab berkolaborasi untuk mendorong inovasi dan transformasi digital di MRT Jakarta. Inisiatif kolaborasi ini muncul setelah melihat MRT Jakarta menghadapi tantangan dalam pengumpulan dan agregasi data pelanggan yang komprehensif yang dimiliki oleh MRT Jakarta dan di antara operator lain dalam hal volume, jenis, kualitas, dan frekuensi, yang diperlukan untuk mendapatkan wawasan yang berharga dari data tersebut. Meskipun beberapa inisiatif digital yang baik telah diidentifikasi, MRT Jakarta perlu lebih meningkatkan kemampuan digital institusional dan personal untuk merancang inisiatif digital yang lebih sesuai.

Saat ini, dukungan penuh JICA JxLab meliputi tiga tahap, yaitu September—Oktober 2023 dengan kegiatan utama membangun fondasi dan hal mendasar MRTJ Innovation lab; September—Desember 2023 menyusun ide kreatif dan inovatif; dan Januari—Maret 2024 mendesain peta jalan (road map) untuk lima tahun ke depan. Selain JICA DxLab, sebagai organisasi bentukan JICA untuk membantu mitra-mitra JICA dalam proses transformasi digitalnya, Boston Consulting Group (BCG) juga membantu menjadi jembatan dengan pihak dan mitra terkait lainnya.

“Dukungan JICA DxLab terhadap use case TOD juga dilakukan untuk mengoptimalkan perencanaan dan pengelolaan transit-oriented development (TOD) melalui solusi berbasis data dan menjadi fondasi pengembangan innovation lab MRTJ,” jelas Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat.  Melalui studi kasus ini, diharapkan akan diperoleh kodifikasi pembelajaran tentang pendekatan berbasis data untuk TOD serta peningkatan pendapatan tiket (farebox) dan nontiket (non-fare box),” tambahnya.

Kolaborasi ini sangat relevan dengan upaya mendorong pengoptimalisasian dan pemanfaatan teknologi dalam proses transformasi digital PT MRT Jakarta (Perseroda) melalui MRTJ Innovation Lab yang diluncurkan pada Jumat (1-9-2023). Inisiatif strategis ini bertujuan untuk menghadirkan wadah riset dan inovasi korporasi yang menjembatani korporasi untuk mencapai poros bisnis urban platformer.

“Dukungan JICA DxLab ini sangat relevan dengan inisiatif MRT Jakarta Innovation lab yang baru saja kami luncurkan pada awal September lalu. Di bawah Divisi Strategic Planning & Subsidiary Management, kami mengakselerasi inovasi dan inisiatif digital baik untuk peningkatan operasional internal maupun kreasi bisnis baru dengan mitra eksternal, yang bertujuan untuk memberikan dampak pada peningkatan kinerja operasional dan peningkatan pendapatan FB & NFB,” tutur Tuhiyat.

"Lebih dari dua dekade sejak perencanaannya, JICA telah mendukung MRT Jakarta yang selalu menjadi pionir dalam inovasi dan transformasi digital. Pada peluncuran Lab Inovasi MRTJ yang semakin mempercepat perjalanan inovasi MRTJ, kami merasa terhormat dapat terlibat dalam inisiatif baru ini melalui mekanisme JICA DXLAB," jelas Senior Director Office for Science, Technology and Innovation, and Digital Transformation JICA Governance and Peacebuilding Department Takataoi Shunsuke.

Inovasi merupakan hal mutlak untuk dilakukan dalam pengembangan bisnis, termasuk sektor transportasi. Pada akhirnya, MRT Jakarta bukan lagi sekadar perusahaan jasa transportasi, melainkan katalis perubahan kota dan gaya hidup di dalamnya.