Skip to main content

MRT Jakarta Membuatku Lebih Senang Naik Transportasi Publik

Hai! Aku Rizkiana Hadi Saputra dari Depok, panggil aja Kiki. Aku senang sekali sama transportasi publik. MRT kurang lebih sudah mau dua tahun ya beroperasi, cepat banget. Siapa si yang gak ingin naik transportasi anti macet kayak MRT? Bahkan udah kayak hal wajib kalau ke Jakarta harus naik MRT.

MRT Jakarta, pertama kali beroperasi itu Maret 2019 kan ya. Awalnya uji coba untuk publik dahulu. Ya! Aku waktu itu ikut mencobanya. Seru banget! Banyak masyarakat yang antusias sama transportasi ini, termasuk aku. Hehe.

Oh iya, aku suka banget sama MRT ini karena transportasi publik yang nyaman banget. Dari segi interior dan eksterior stasiun, sampai interior dan eksterior keretanya. Siapa sangka sih bakal ada transportasi kayak MRT ini di Indonesia? Akhirnya ya, Indonesia nambah sarana transportasi publik yang bagus banget.

Ada hal yang aku kangenin dari MRT ini. Yaitu dinginnya stasiun yang ada dibawah tanah dan didalam MRT. Oh iya, aroma stasiun bawah tanah itu khas banget! Sampai bikin gak bisa move on. Haha. Tapi sayang ya, sekarang kan harus pakai masker. Jadi, kurang terasa aromanya karena ketutup masker. Sedih banget.

Saat ini, MRT Jakarta sangat mudah untuk digunakannya. MRT Jakarta, menyediakan dua opsi kartu yang dimilikinya. Yaitu, kartu “Single Trip” dan “Multi Trip”. Apasih bedanya? Single Trip, adalah kartu yang dapat dipakai untuk menaiki MRT Jakarta hanya satu tujuan. Misalnya, aku ingin naik MRT dari Stasiun Dukuh Atas BNI dengan tujuan Stasiun ASEAN. Jadi, aku bisa membeli kartu “Single Trip” ini di loket yang ada di Stasiun awal, atau pada mesin yang tersedia di stasiun. Kalau Multi Trip, adalah kartu yang dapat dipakai untuk menaiki MRT Jakarta berulang kali. Kartu ini dapat diisi ulang di setiap stasiun MRT Jakarta, bisa melalui loket yang tersedia, maupun pada mesin yang tersedia. Cukup mudah kan?

Jangan khawatir, MRT Jakarta juga bisa lho menggunakan kartu bank yang sudah beredar saat ini. Seperti Bank Mandiri (e-money), Bank BNI (TapCash, JakLingko), Bank BRI (Brizzi), Bank BCA (Flazz), dan Bank DKI (Jakcard). Jadi tambah lebih mudah kan untuk naik MRT Jakarta.

Oh iya, saat pandemi seperti sekarang. MRT Jakarta lebih memfokuskan masyarakat untuk melakukan pembayaran melalui aplikasi MRT Jakarta. Di aplikasi ini, tidak hanya untuk melakukan pembayaran saja, tetapi bisa melihat jadwal real time kedatangan MRT di stasiun tujuan kita. Sangat berguna kan? Pada aplikasi MRT Jakarta ini, masyarakat bisa lebih mudah untuk melakukan pembayaran dengan hanya melakukan scan QR-code yang tertera pada aplikasi.

Pembayaran bisa dilakukan menggunakan dompet digital seperti Dana, Link Aja, OVO, dan Gopay. Jadi tambah lebih dipermudah lagi kan? Ayo download ya! Dan tetap pakai masker saat berpergian menggunakan MRT Jakarta.

 

Penulis: Rizkiana Hadi Saputra