Skip to main content

MRT JAKARTA, MINIATUR SISTEM KERETA BAWAH TANAH JEPANG

Klik,klik,klik, suara kamera terus berbunyi ketika Ratangga bergerak perlahan menyusuri peron stasiun Lebak Bulus. Bak model catwalk, orang-orang di peron terus mengambil gambar Ratangga. Ratangga merupakan nama dari kereta milik MRT JAKARTA. Saat kereta sudah berhenti dengan sempurna, banyak yang antusias untuk ber-selfie di dekat ujung depan Ratangga. Kereta masih belum diberangkatkan dari stasiun tetapi sudah mengundang banyak keceriaan dan kekaguman dari orang di sekitar peron. Ya, itulah euforia yang dirasakan ketika uji coba gratis MRT Jakarta 12 Maret 2019 silam. Wajar, Ratangga merupakan kereta pertama di Indonesia yang berjalan di jalur layang dan jalur bawah tanah. Ketika kereta mulai berangkat, tatapan mata mereka tak hentinya memandangi interior kereta yang masih baru itu. Suasana di dalam kereta nampak ceria, riuh kegembiraan semakin terasa ketika Ratangga mulai memasuki terowongan bawah tanah di petak antara stasiun ASEAN dan Senayan.

Selain Ratangga, stasiun pun tak luput dari kekaguman para penumpang yang mengikuti acara uji coba gratis. Setiap stasiun MRT dilengkapi dengan pagar otomatis di tepiannya untuk menghindarkan penumpang dari resiko terjatuh ke rel. Tidak hanya itu, otomatisasi pengumuman kedatangan dan keberangkatan kereta melalui pengeras suara dan papan informasi yang ada di peron sangat memudahkan penumpang untuk mengetahui kereta mana yang akan mereka naiki.  Rambu-rambu di stasiun pun diletakan di tempat yang mudah untuk dilihat serta mudah untuk dipahami bagi pengguna pemula. Semua fitur tersebut umumnya dapat ditemukan di sistem kereta bawah tanah di Jepang khususnya di Tokyo. Bagi yang pernah bepergian ke sana, mungkin dapat menemukan kemiripan dengan yang ada di MRT Jakarta. Stasiun MRT pun sama bersihnya dengan stasiun kereta bawah tanah di Jepang. Tidak hanya dari segi infrastrukturnya saja yang hampir mirip, salah satu yang gencar disosialisasikan adalah budaya mengantri. Seperti yang kita ketahui, pengguna kereta api di Jepang sangatlah tertib dan teratur khususnya dalam hal mengantri. Sejak awal pengoperasian hingga kini, MRT Jakarta telah gencar melakukan sosialisasi bagi penumpang untuk mengantri dan mendahulukan penumpang yang turun terlebih dahulu. Hal itu sudah cukup berhasil, karena sudah mulai banyak yang sadar untuk tertib dalam menggunakan MRT Jakarta.

Oleh karena itu, marilah kita tertib ketika bepergian dengan Ratangga. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan serta keutuhan fasilitas yang ada supaya tetap elok dipandang layaknya kereta bawah tanah di Jepang.

 

Penulis: Arditya Laksono