PT MRT Jakarta Selenggarakan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Cilandak
Waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB. Sekitar 90-an orang bersiap dengan peralatan untuk melakukan pengecatan pagar dan pembuatan taman di dalam area halaman bagian depan masjid Al Hidayah di Jalan RS Fatmawati, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (15-12-2018) lalu. Mereka adalah karyawan PT MRT Jakarta dan warga masyarakat di sekitar masjid berada di jalur layang yang letaknya sekitar 300-an meter dari Stasiun Fatmawati. Tampak Direktur Utama William Sabandar, Direktur Pengembangan dan Dukungan Bisnis Ghamal Peris, dan Sekretaris Perusahaan Tubagus Hikmatullah, turut ikut melakukan pengecatan dan pembuatan taman yang menjadi kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Camat Cilandak Tomy Fudihartono dan sejumlah pejabat Kecamatan Cilandak dan Kelurahan Cilandak Barat turut serta dalam kegiatan CSR kedua di 2018 ini. Kali ini, program rutin tersebut mengusung tema “Bergerak Bersama Mengubah Jakarta”.
Dalam sambutannya, Camat Cilandak Tomy Fudihartono menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “MRT Jakarta adalah ikon Jakarta, bahkan Indonesia yang diharapkan dapat menjadi salah satu solusi kemacetan yang tidak hanya di tengah kota, namun juga sudah terjadi di pinggir kota seperti wilayah Cilandak ini,” ujar ia. “Kami berharap MRT Jakarta dapat mempermudah mobilitas masyarakat dan dapat mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih disiplin, tertib, dan antre,” lanjut ia. Tomy juga mengajak warga masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga sarana dan prasarana yang telah dibangun tersebut, terutama trotoar yang sudah dibangun dengan lebih lebar dan lebih nyaman dari sebelumnya.
Senada dengan Camat Cilandak, Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, pun mengajak warga masyarakat untuk berkontribusi menjadikan wilayahnya sebagai area tujuan wisata. “Diperkirakan setiap hari akan ada sekitar 130 ribu orang naik kereta MRT Jakarta. Bukan hanya warga Jakarta, namun masyarakat Indonesia yang ingin melihat MRT Jakarta. Mereka pasti akan ingin melihat bagaimana kawasan di sekitar stasiun,” ungkap ia. “Mari kita bersama-sama mengembangkan kawasan Cilandak sebagai salah satu tujuan wisata baik kuliner maupun lainnya agar dapat memberi dampak lebih baik lagi bagi warga sepanjang jalur,” lanjut William. Bagi MRT Jakarta, lanjut William, Kecamatan Cilandak adalah kecamatan penting karena terdapat empat stasiun MRT Jakarta, yaitu Depo, Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Fatmawati, Stasiun Cipete Raya, dan Stasiun Haji Nawi. Selain kegiatan pengecatan dan pembuatan taman, pagi itu juga digelar sesi tanya jawab untuk menampung aspirasi warga masyarakat. Sejumlah masyarakat mengajukan usul seperti pembuatan taman di bawah jalur layang (antar-tiang pancang) dan pembuatan beberapa titik penyeberangan pejalan kaki di bawah jalur layang.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta telah melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dengan membawa anak sekolah untuk mencoba transportasi publik seperti bus dan kereta. [NAS]