Skip to main content

Stasiun Glodok dan Kota Telah Terhubung

Image
TBM1 Glodok
Wajah sumringah tim konstruksi di depan mata bor TBM 1. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda). 

Stasiun Glodok dan Kota kini telah terhubung, ditandai dengan selesainya pembangunan terowongan sisi utara northbound oleh mesin bor terowongan (tunnel boring machine) 1. Northbound merupakan terowongan menuju Stasiun Kota. Wajah sumringah para pekerja konstruksi terlihat jelas. Deru kipas angin seperti musik latar suasana kerja di kedalaman hampir 24 meter di bawah permukaan tanah tersebut. Terik mentari di atas area konstruksi saat waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB. 

TBM 1 mulai membangun terowongan dari sisi utara Stasiun Glodok menuju sisi selatan Stasiun Kota. Ia berhasil membangun terowongan sepanjang 244,5 meter di kedalaman 23,75 meter selama sekitar 105 hari. Selanjutnya, mesin bor berdiameter sekitar 6,7 meter tersebut, akan membangun terowongan sisi selatan (southbound) dengan titik mulai dari Stasiun Kota menuju Stasiun Glodok.

Stasiun Glodok dan Kota merupakan dua stasiun yang dibangun dalam konstruksi fase 2A Bundaran HI—Kota. Keduanya dikerjakan dalam paket kontrak CP203 dengan total panjang jalur (southbound and northbound) dari Stasiun Mangga Besar hingga Kota sekitar 1.400 meter. Southbound merupakan terowongan menuju Stasiun Lebak Bulus Grab.

Image
TBM 1
Beberapa insinyur sedang mengamati kondisi mata bor. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda).

Stasiun Glodok terdiri dari dua lantai dengan panjang stasiun sekitar 240 meter, lebar 19,8 meter, dan berada di kedalaman hingga 18,45 meter. Sedangkan Stasiun Kota terdiri dari tiga lantai, dengan panjang stasiun sekitar 231,2 meter, lebar 17,3 meter, dan berada di kedalaman 23,75 meter. Kedua stasiun ini ditargetkan selesai pada 2029 mendatang.

Hingga 25 Juni 2024 lalu, perkembangan konstruksi fase 2A telah mencapai 37,55%, dengan rincian sebagai berikut:

1. Paket kontrak CP201 (Stasiun Thamrin dan Monas): 78,50 persen,

2. Paket kontrak CP2022 (Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar): 32,22 persen,

3. Paket kontrak CP2023 (Stasiun Glodok dan Kota): 57,89 persen,

4. Paket kontrak CP205 (sistem perkeretaapian dan rel): 4,52 persen,

5. Paket kontrak CP206 (kereta): evaluasi dokumen tender, dan

6. Paket kontrak CP207 (sistem pembayaran): call for tender

PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terus mendukung pembangunan Fase 2A. Selain itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga mengimbau agar para pengguna jalan dan angkutan umum senantiasa memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas konstruksi di sekitar area pembangunan.