Safety Management Walkthrough Luncurkan Program OM CARE

Aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan (K3L) merupakan hal mutlak di MRT Jakarta. Membangun aspek tersebut perlu dilaksanakan dan dipatuhi setiap saat hingga menjadi budaya dan keseharian bekerja dalam setiap tingkatan, termasuk manajemen PT MRT Jakarta (Perseroda). Oleh karena itu, setiap bulan, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengadakan management safety walkthrough di sepanjang jalur Lebak Bulus hingga Bundaran HI. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi dan diikuti oleh sekitar 25 peserta yang terdiri dari kepala divisi dan departemen terkait.

“Pagi ini kita kembali melaksanakan monthly management safety walkthrough di stasiun, termasuk inspeksi area trotoar di sepanjang jalur stasiun mrt. Kegiatan ini bertujuan untuk secara bersama-sama melihat dan memastikan fasilitas pedestrian tetap terjaga dengan baik,” ujar ia di sela-sela peninjauan di area Stasiun Blok M BCA. “Selain itu, pihak management, dalam hal ini direksi, kepala divisi, hingga kepala departemen dapat melihat langsung situasi di lapangan dan berdiskusi dengan setiap insan di stasiun terkait improvement yang bisa dilakukan agar pelanggan MRT Jakarta selalu nyaman saat menggunakan layanan kita,” imbuhnya. “Sejauh ini, saya melihat tim di stasiun menerapkan standar yang baik terkait aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan. Meski demikian, kami selalu mendorong agar terus ditingkatkan sehingga menjadi budaya keseharian dalam bekerja. Hal-hal kecil seperti kerapian area kerja itu menjadi dasar utama dan awal dari budaya safety,” tegasnya.    

            Selain melakukan peninjauan area stasiun, kegiatan pagi itu juga sekaligus peluncuran program OM CARE, yaitu program inovatif yang dilandasi dengan kesadaran bersama untuk secara terus menerus menerapkan budaya K3L yang lebih baik di lingkungan MRT Jakarta. Peluncuran ditandai dengan penandatanganan spanduk komitmen bersama oleh para peserta. “OM CARE ini menunjukkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam situasi bekerja di MRT Jakarta, yaitu Compliance dan Culture, Assess dan Apply, Response dan Resources, dan Evaluate serta Encourage, terhadap membangun budaya K3L,” pungkasnya.

            Rombongan juga melihat salah satu fitur baru yang sedang diujicobakan di Stasiun Istora Mandiri, yaitu air curtain. Fitur ini merupakan bentuk respons terhadap masukan pelanggan Stasiun Istora Mandiri terkait suhu beberapa area di dalam stasiun. Dengan air curtain ini, suhu ruangan yang berpendingin udara akan tetap terjaga sejuk dari udara luar stasiun. Air curtain juga akan menjaga serangga masuk ke area beranda peron (concourse).

            Memastikan pelaksanaan K3L di lapangan mutlak dilakukan, terutama dalam bisnis layanan jasa kepada publik. Dengan memegang erat aspek keselamatan kerja, layanan yang diberikan kepada masyarakat dapat memenuhi unsur keamanan, kenyamanan, dan keandalan.