PT MRT Jakarta (Perseroda) Perkuat Strategi Mitigasi Banjir
PT MRT Jakarta (Perseroda) memperkuat strategi mitigasi banjir di area stasiun. Memasuki musim hujan, PT MRT Jakarta (Perseroda) terus memperkuat upaya pencegahan banjir melalui sejumlah kegiatan seperti pembersihan manhole dan gorong-gorong secara berkala, modifikasi saluran air di sekitar stasiun, hingga siaga tenaga kebersihan di area pedestrian yang memastikan tali air (gutter) selalu dalam kondisi bersih. Bahkan, penyediaan flood gate di setiap pintu masuk stasiun bawah tanah.
“Desain pintu masuk stasiun bawah tanah MRT Jakarta lebih tinggi dari permukaan jalan. Elevasi pintu masuk tersebut sudah mempertimbangkan aspek ketahanan dengan kajian hidrologi periode banjir 200 tahunan. Kajian tersebut juga sudah memasukkan skenario banjir terburuk seperti rusaknya drainase stasiun dan ketinggian dengan probabilitas 200 tahunan,” jelas Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi. “Pengendalian banjir di area entrance stasiun juga sudah kami siapkan dengan baik, seperti penyediaan flood barrier di setiap pintu masuk stasiun, simulasi banjir secara berkala, penyediaan pompa submersible. Bahkan, kami juga membuat sumur resapan. Tentu saja koordinasi berkala dengan Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air serta Damkar terus kami perkuat,” tuturnya.
Terkait flood gate, lanjut Effendi, ini merupakan benteng terakhir pencegah air masuk ke stasiun. Dengan tinggi sekitar 70 cm, penahan air tersebut disiapkan untuk banjir setinggi 1,5 meter melanda area sekitar stasiun. Sejumlah sensor air juga dipasang di Kali Krukut dan terhubungkan dengan Pusat Kendali Operasi (operation control center). “Oleh karena itu, kami optimistis bahwa MRT Jakarta telah kami siapkan dengan berbagai skenario kejadian bencana banjir,” pungkasnya.
Seluruh langkah-langkah tersebut dilakukan agar masyarakat tetap mendapatkan keamanan dan kenyamanan saat menggunakan layanan MRT Jakarta. PT MRT Jakarta (Perseroda) juga memastikan pemeliharaan seluruh infrastruktur terkait mitigasi banjir senantiasa dilaksanakan dengan baik dan rutin agar dapat berfungsi dengan baik saat diperlukan.