PT MRT Jakarta (Perseroda) Bagi Pengalaman Bangun MRT Jakarta Melalui Webinar Project Management
MRT Jakarta merupakan sistem transportasi kereta perkotaan bawah tanah pertama di Indonesia. Pembangunannya merupakan salah satu dari 20 proyek infrastruktur terbaik dunia versi majalah World Finance pada Februari 2020 lalu. Proyek sepanjang 16 kilometer ini juga mendapatkan penghargaan tingkat global dari Federation INternationale Des Ingenieurs-Conseils (FIDIC) dalam ajang FIDIC Project Awards 2021. Oleh karena itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) menggelar “Webinar Project Management” bertajuk “Trendsetter Infrastruktur Transportasi Modern di Jakarta” pada Rabu (27-10-2021) secara virtual.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. “Saya berharap event hari ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kita semua. Webinar ini berangkat dari pengalaman PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam membangun fase 1 dan fase 2,” ujar ia. “Kita sebut trendsetter karena MRT Jakarta merupakan satu-satunya infrasruktur transportasi di Indonesia yang membawa suasana dan situasi baru dalam upaya membangun transportasi modern di sebuah kota. Wajah kota berubah dan sistem transportasi perkotaan naik kelas sehingga mengubah gaya hidup warga Jakarta,” lanjut ia. Warga bukan lagi sekadar bertransportasi, tambah ia, melainkan menikmati sebuah gaya hidup. “
William juga menyebutkan bahwa tidak mudah untuk mewujudkan hal tersebut. “Tidak mudah karena membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, swasta, hingga masyarakat yang memastikan agar transprotasi modern dapat terjadi di Jakarta dan dapat dilakukan di kota besar lainnya,” imbuh ia. “Melalui webinar ini, ada sharing pengetahuan dan pengalaman sehingga saat akan dilakukan di kota lain, kita bisa mengambil pengalaman dari membangun MRT Jakarta,” pungkas William.
Webinar ini menyediakan empat topik yang dapat dipilih, yaitu strategi pengelolaan multiple contract dalam proyek MRT Jakarta, tantangan proyek dan infrastruktur stasiun dan pendukungnya, infrastruktur kelistrikan MRT Jakarta dan pengembangannya, serta integrasi desain stasiun bawah tanah dan kawasan berorientasi transit. Tercatat sekitar hampir 500 orang yang mengikuti sesi webinar ini.
