MRT Jakarta dan Green Building Council Indonesia Sepakati Kerja Sama Konsep Pembangunan Berkelanjutan
PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Green Building Council Indonesia (GBCI) menyepakati kerja sama penelitian, pengembangan, dan pengimplementasian konsep pembangunan berkelanjutan terhadap sarana dan prasarana MRT Jakarta. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dan Ketua Umum Green Building Council Indonesia Iwan Prijanto. Dokumen kerja sama kemudian diserahkan kepada Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Mega Tarigan dalam seremoni sederhana di Gedung Transport Hub, Jakarta Pusat, pada Selasa (19-12-2023).
“Melalui kerja sama ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mendukung pencapaian net zero emission Indonesia pada 2060 mendatang. Konsep berkelanjutan green building merupakan konsep pembangunan yang dalam desain, konstruksi, dan operasinya dapat mengurangi dampak negatif bagi lingkungan sehingga memberikan dampak positif bagi alam dan lingkungan, “jelas Mega saat penyerahan dokumen kerja sama. “Bersama GBCI, dukungan net zero emission Indonesia pada 2060 akan kami lakukan melalui berbagai inisiatif mulai dari aspek perencanaan, pembangunan, hingga pengoperasian seluruh sarana dan prasarana yang MRT Jakarta miliki,” tambahnya.
Lebih jauh lagi, langkah-langkah ini telah tertuang ke dalam Strategi Keberlanjutan MRT Jakarta sebagai bagian dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2030. Salah satu tujuan akhirnya ialah mendapatkan sertifikasi bangunan hijau pada 2030 untuk infrastruktur perkeretaapian (railway) dan nonperkeretaapian (non-railway).
Saat ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menyusun sembilan tahapan transisi menuju 25 persen energi terbaru periode 2021—2025. Hal ini merupakan bagian dari mendukung komitmen Indonesia mewujudkan net zero emission maksimal pada 2060. Langkah nyata yg dilakukan perseroan untuk mengurangi emisi dilakukan dengan mengoptimalkan efisiensi energi, khusus untuk fasilitas dan kegiatan pendukung. Selain melakukan otomatisasi dan digitaliasi menggunakan teknologi yang lebih emat energi, perseroan juga berinisiatif untuk memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT).
Senada dengan Mega, Iwan menyambut baik kerja sama ini. “Sebagai lembaga nirlaba independent, GBCI melakukan edukasi, sosialisasi, pelatihan, dan menerbitkan sertifikat green building yang berafiliasi dengan world green building council berdasarkan perangkat penilaian universal khas Indonesia,” ujar Iwan. “Hal ini sesuai dengan MRT Jakarta yang telah menjadi world class operator. Kami menyambut baik kerja sama dan kolaborasi dalam mewujudkan konsep green building dan kawasan hijau yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan terhadap lingkungan perkotaan Jakarta,” pungkasnya. Rencananya, kerja sama ini akan berlangsung hingga dua tahun ke depan.
Berita Lainnya
-
2.849 Orang Telah Ikut Vaksinasi di MRT Jakarta, PT MRT Jakarta (Perseroda) Kembali Buka Pendaftaran Tahap 4
28 July 2021 -
Pembangunan Simpang Temu Lebak Bulus Capai 59,2 Persen
12 August 2022 -
Penambahan Jadwal Operasional MRT Jakarta Saat Penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2024
22 June 2024