Skip to main content

Kuartal 1 Tahun 2024, MRT Jakarta Layani 11,6 Juta Orang

Image
penumpang
Pengguna MRT Jakarta di dalam ratangga menuju Stasiun Bundaran HI. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda). 

Kuartal pertama tahun 2024, MRT Jakarta telah melayani sekitar 11.661.698 orang. Angka ini menunjukkan rata-rata harian mencapai 96.378 orang per hari. Tren peningkatan angka keterangkutan sepanjang 2023—kuartal 1 2024 terlihat di lima stasiun, yaitu Stasiun Dukuh Atas BNI dengan integrasi antarmoda seperti LRT Jabodebek dan commuterline; Stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus Grab sebagai stasiun ujung dengan integrasi transit mitra pengumpan (feeder); serta Stasiun Blok M BCA, Istora Mandiri, dan Senayan Mastercard dengan daya tarik gaya hidup seperti event seni budaya dan pusat perbelanjaan.

Pada 2024 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan 92 ribu orang per hari pada akhir tahun. Untuk mencapai angka keterangkutan tersebut, PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata. Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan. Lebih jauh lagi, moda pengumpan ini juga mengangkut dari kawasan hunian langsung menuju stasiun terdekat. Terbaru, PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan Damri untuk menyediakan layanan pengumpan dari PIK 2 menuju Stasiun Blok M BCA.

Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing). Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 22--23 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta.

Terhitung sejak Mei 2023, waktu operasional ratangga dan stasiun saat akhir pekan yang biasanya mulai pukul 6 dan berakhir pada pukul 24.00, menjadi pukul 5 hingga 24.00 sebagai bentuk dukungan terhadap aktivitas masyarakat pada akhir pekan di sepanjang jalur MRT Jakarta. Bahkan, dalam beberapa event konser musik di sekitar Senayan dan Istora, MRT Jakarta menambah jam operasional hingga pukul 01.00 WIB.

Sebagai bagian dari inovasi dan mengikuti tren digital oleh masyarakat, pengguna jasa MRT Jakarta dapat menggunakan aplikasi MRT Jakarta di ponsel pintar untuk membeli tiket perjalanan, menggunakan poin penggunaan untuk ditukar dengan berbagai promo, bahkan menonton film dan bermain gim ponsel. Seluruh fitur gaya hidup ini bertujuan untuk memberikan pengalaman penuh kepada pelanggan saat menggunakan layanan MRT Jakarta. PT MRT Jakarta (Perseroda) berharap agar semakin banyak masyarakat menggunakan transportasi publik sebagai moda mobilitas utama sehari-harinya.