Skip to main content

Enam Perusahaan Rintisan Ikuti MRT Jakarta Incubator Program 2021

 

MRTJ Incubator 2021

Dalam acara “Kickoff Webinar: Enhancing the Overal Passenger and Digital Business Experience with MRT Jakarta” yang berlangsung pada Kamis (26-8-2021) lalu, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengumumkan enam perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program “MRTJ Incubator 2021”. Keenam perusahan tersebut adalah Kanvas.id (platform kampanye interaktif), Fitco (platform kesehatan terintegrasi), Riliv (platform kesehatan mental terintegrasi), Legalku (layanan hukum on demand), Higo Fitur Indonesia (platform analisis data), dan Soul Parking (platform pelayanan parkir). Keenamnya telah menjalani proses pendaftaran, screening, dan pemaparan ide (pitching) sejak program ini dibuka pada 3 Juni 2021 lalu. Webinar ini menghadirkan Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Nicodemus Winata, Co-founder Tanamduit Muhammad Hanif, dan Co-founder Shipper Budi Handoko.  

Dalam sambutannya, Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud mengatakan bahwa saat ini salah satu fokus MRT Jakarta ialah mengembangkan bisnis digital. “MRT Jakata akan fokus pada usaha digital, bekerja sama dengan berbagai start-ups, serta mencoba sistesis antara sektor transportasi publik dan perusahaan rintisan baik skala kecil, menengah maupun besar,” ujar ia. “Kami juga fokus mengisi ceruk digital yang ada kaitannya dengan pemberian manfaat bagi pengguna jasa MRT Jakarta, mitra komersial dan retail, serta mendukung upaya pemerintah menciptakan smart city,” ujar ia. Farchad menambahkan bahwa peran perusahan rintisan sangat penting dan MRT Jakarta akan terus mencoba menyinergikan serta saling mengisi agar memberikan nilai tambah dalam mobilitas masyarakat.

CEO Soul Parking Kemas Ilham Akbar menyatakan terima kasih atas terpilihnya Soul Parking sebagai salah satu peserta program. “Sebagai startup yang terpilih di program ini, saya menyampaikan rasa terima kasih kepada PT MRT Jakarta (Perseroda) atas kepercayaannya. Saya berharap kolaborasi yang akan dijalankan ke depan bisa melahirkan sebuah solusi yang bermanfaat untuk masyarakat dan menjadi inspirasi untuk startup lainnya,” ungkap ia.

Senada dengan Kemas, Co-founder Riliv Audrey Maximilian juga mengapresiasi hasil seleksi MRTJ Incubator 2021. “Kami merasa senang dan antusias karena telah diberi kesempatan untuk berkolaborasi. Semoga dapat memberikan solusi yang dapat benar-benar terimplementasi di masyarakat sambil terus meningkatkan mental health awareness melalui transportasi umum,“ tutur Audrey.  – Audrey Maximillian Herli, Co-Founder Riliv.

Lebih jauh lagi, Creative Lead Kanvas Hendra Araji berharap melalui program ini, startupnya dapat berjejaring dengan ekosistem MRT Jakarta. “ Tentunya kami sangat senang dan excited untuk dapat menjadi bagian dari program MRTJ Incubator 2021. Program inkubasi ini merupakan salah satu milestone yang sangat baik untuk Kanvas agar dapat mengembangkan market dan use case dari produk yang kami buat,” ungkap ia. “Harapan kami, selama mengikuti program MRTJ Incubator ini, Kanvas dapat melakukan validasi market dengan business model baru untuk mengembangkan potensi bisnis Kanvas ke depannya. Selain itu, semoga Kanvas dapat berjejaring dengan ekosistem MRTJ dan juga memberi added value yang baik untuk semua stakeholder yang terlibat,” pungkas ia.

Program MRTJ Incubator merupakan inovasi yang dilaksanakan oleh PT MRT Jakarta (Perseroda) sejak 2020 lalu yang bertujuan untuk menciptakan gaya hidup urban yang tetap mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan praktis bagi masyarakat. Peserta terpilih yang menjalani enam bulan program yang terdiri dari inkubasi bersama mentor, tes pasar, dan evaluasi produk/jasa. Pada 2021 ini, tercatat 34 perusahaan rintisan yang mendaftar. Rencananya pada November 2021 nanti, keenam perusahaan rintisan yang lolos tersebut akan mempresentasikan produk/jasanya kepada PT MRT Jakarta (Perseroda).

Penulis: Nasrullah.