Skip to main content

Dukung PPKM Darurat, Tiga Stasiun MRT Jakarta Ditutup Sementara

pintu stasiun tutup
Salah satu pintu masuk ke stasiun mrt jakarta yang ditutup. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.

Dalam rangka mendukung penerapan PPKM Darurat Jawa--Bali yang dilakukan pemerintah sebagai upaya penanganan COVID-19, PT MRT Jakarta (Perseroda) menutup sementara tiga stasiun, yaitu Haji Nawi, ASEAN, dan Setiabudi Astra. Penutupan ini akan diterapkan pada Minggu, 18 Juli 2021.

Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan bahwa penutupan tiga stasiun yang kami lakukan untuk membatasi mobilitas masyarakat khususnya di Jakarta, yang nantinya diharapkan mampu mengurangi angka penyebaran virus COVID-19. “Adapun pemberlakuan kebijakan ini sebelumnya telah melalui kajian bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan mempertimbangkan berbagai hal di antaranya yaitu tingkat kepadatan stasiun yang rendah, bukan merupakan stasiun besar, serta lokasi stasiun yang tidak berdekatan dengan fasilitas pelayanan kesehatan,” jelas ia.

Sehubungan dengan penutupan sementara tiga stasiun tersebut, MRT Jakarta mengimbau kepada para pengguna untuk dapat menggunakan alternatif stasiun MRT terdekat lainnya, yaitu:

  1. Stasiun MRT Cipete Raya dan Stasiun MRT Blok A sebagai alternatif Stasiun MRT Haji Nawi,
  2. Stasiun MRT Senayan dan Stasiun MRT Blok M BCA sebagai alternatif Stasiun MRT ASEAN, dan
  3. Stasiun MRT Bendungan Hilir dan Stasiun MRT Dukuh Atas BNI sebagai alternatif Stasiun MRT Setiabudi Astra.
stasiun sepi
Selama penerapan PPKM Darurat, jumlah keterangkutan mengalami penurunan drastis. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

Dalam kondisi pandemi saat ini, MRT Jakarta terus berkomitmen untuk bersama-sama melakukan berbagai upaya dalam menekan angka penyebaran virus COVID-19. Ahmad Pratomo turut memaparkan “Sebagai bentuk komitmen kami, selain melalui penyesuaian kebijakan layanan operasional, kami juga menghadirkan penyediaan layanan vaksinasi COVID- 19 secara gratis untuk masyarakat umum, dan senantiasa melakukan optimalisasi penerapan protokol kesehatan dalam memenuhi kebutuhan akan layanan transportasi publik aman dan nyaman untuk masyarakat yang tetap harus melakukan perjalanan selama periode PPKM Darurat ini.” ungkap ia.

Sebelumnya, MRT Jakarta telah menerapkan beberapa penyesuaian kebijakan layanan operasional terkait penerapan PPKM Darurat seperti pemberlakuan pemeriksaan dokumen STRP sebagai persyaratan pelaku perjalanan, perubahan jadwal operasional, dan pemberlakuan protokol kesehatan di stasiun MRT secara ketat.

Penulis: Nasrullah