Skip to main content

Dua Juta Lebih Orang Gunakan MRT Jakarta pada September 2022

Image
penumpang ratangga
Suasana pagi di dalam ratangga saat hari kerja. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

Pada September 2022, tercatat 2.014.829 orang menggunakan layanan MRT Jakarta. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa rata-rata per hari sekitar 67.161 orang menggunakan MRT Jakarta dengan 7.550 perjalanan kereta. Ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun mencapai 99,96 persen. Jumlah angka keterangkutan tersebut menunjukkan adanya kenaikan sekitar 150.032 orang dari bulan sebelumnya, yaitu 1.864.797 orang dengan rata-rata harian mencapai 60.155 orang. Kenaikan angka keterangkutan ini menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta.  

            Untuk menaikkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata. Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan seperti PPD, Tebengan, dan yang terbaru, Swoop. Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing).

Pada 2022 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan angka keterangkutan rata-rata harian dapat menyentuh 40 ribu orang per hari. Hal ini dapat terwujud apabila sejumlah kebijakan dapat dilaksanakan seperti percepatan regulasi yang mendukung penggunaan transportasi publik oleh pemerintah seperti electronic road pricing dan penyesuaian tarif parkir.

Sebagai bagian dari inovasi dan mengikuti tren digital oleh masyarakat, pengguna jasa MRT Jakarta dapat menggunakan aplikasi MRT Jakarta di ponsel pintar untuk membeli tiket perjalanan, menggunakan poin penggunaan untuk ditukar dengan berbagai promo, bahkan menonton film dan bermain gim ponsel. Seluruh fitur gaya hidup ini bertujuan untuk memberikan pengalaman penuh kepada pelanggan saat menggunakan layanan MRT Jakarta.   

Di lingkungan MRT Jakarta, baik stasiun maupun ratangga, pemberlakuan Protokol Bangkit mutlak dilaksanakan. Bagi PT MRT Jakarta (Perseroda), aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa selalu menjadi prioritas perseroan. MRT Jakarta secara konsisten menerapkan protokol kesehatan di stasiun dan ratangga demi keselamatan bersama melalui Protokol Bangkit yang mendapatkan apresiasi baik dari masyarakat sebagai bentuk nyata dalam mengurangi risiko penyebaran COVID-19 di MRT Jakarta.